Minggu, 17 Juli 2011

BISUL KARENA MAKAN TELUR

Apa yang Anda rasakan saat bisul muncul di tubuh? Bagaimana bisa bisul itu muncul?
Dr M Syefei Hamzah SpKK, Spesialis Kulit dan Kelamin RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung mengatakan, bisul adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bisul timbul di permukaan kulit, karena kurang menjaga kebersihan diri.
Bisul bisa terjadi ketika menggaruk hingga lecet, timbul bakteri yang menyebabkan infeksi penyebab bisul. Bisa juga kerena kekurangan gizi yang membuat daya tahan tubuh lemah.
Bisul (furunkel) adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan jaringan subkutaneus di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lain atau jamur.
Furunkel berawal dari benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah. Lalu, benjolan ini akan berfluktuasi, dan di tengahnya menjadi putih atau kuning (membentuk pustula).
Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan mengeluarkan nanahnya, kadang mengandung sedikit darah. Bisa juga disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang.
Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah, dan tidak enak badan. Jika furunkel sering kambuhan, maka keadaannya disebut furunkulosis.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Pembiakan contoh jaringan kulit bisa dilakukan untuk memastikan penyebabnya adalah stafilokokus.
Bisul paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, wajah, dan bokong. Akan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung, telinga, atau pada jari-jari tangan.
Bisul bisa menyerang siapa saja, dan dari golongan usia berapapun. Namun, yang paling sering diserang adalah bayi dan anak-anak.
Jadi, anggapan yang menyatakan bisul disebabkan karena kebanyakan makan telur adalah salah. Bila lingkungan kurang bersih, infeksi pun akan mudah terjadi. Sedangkan anak-anak identik dengan dunia bermain, termasuk main yang kotor-kotor, misalnya main tanah.
Belum lagi habis main, si anak langsung pegang ini-itu tanpa cuci tangan lebih dulu. Nah, kalau kebersihan anak dan bayi tak dijaga dan diperhatikan oleh orangtua, maka akan mempermudah terjadinya bisul.
Selain itu, anak-anak biasanya sering menggaruk karena rasa gatal yang ditimbulkan akibat biang keringat. Padahal, garukan tersebut dapat merusak kulit, sehingga memudahkan masuknya kuman dan timbul lah infeksi.
[Selvia Chang, Gorontalo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar