Jumat, 29 Januari 2021

2101302. GIVING.

*GIVING*
Source: Hacking your mind book
By Galatia Chandra


Suatu sore seperti biasanya seorang pemuda pulang kantor & mengendarai sepeda motornya. Ia tertarik melihat seorang anak yang berumur kurang lebih 10 tahun dengan sangat sigap menyalip disela-sela kepadatan kendaraan lampu merah.

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak dikayuhnya sepedanya, ia banyak berhenti sambil membagikan bungkusan yang dibawanya itu. Ia menyapa akrab setiap orang mulai dari tukang koran, penyapu jalan, tuna wisma sampai pak polisi.

Kejadian ini sangat menarik & membuat pemuda itu penasaran, lalu ia membuntuti anak kecil itu sampai disebrang jalan dan ia pun memanggil anak tersebut….

Pemuda: Dik.. dik… Apakah saya boleh bertanya?

Anak kecil: Silakan kak :)

Pemuda: Kalau boleh tahu, apa yg barusan kamu bagikan ke tukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi?

Anak kecil: Oh... Itu bungkusan nasi & sedikit lauk kak, emangnya kenapa?

Pemuda: Oh tidak, kakak tertarik cara kamu berbagi, kamu terlihat terbiasa & akrab. Apa kamu sudah lama mengenal mereka?

Lalu ia pun bercerita… "Ya, jelas saya kenal mereka, karena tiap hari saya menjumpai mereka. Dulu, saya & ibu hanyalah seorang tuna wisma, setiap hari kami hidup di jalanan mengharapkan belas kasihan, kami begitu susah dan merekalah yang begitu baik berbagi untuk kami. Sedikit demi sedikit kami menabung hingga suatu hari ibu berhasil membuka lapak di jalanan untuk menjual nasi & kehidupan kami mulai terus membaik hingga kami sekarang mempunyai warung permanen yang terletak di jalan sana.
Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu, jadi ketika kita diberi rejeki yang cukup. Kenapa kita tidak mau berbagi kepada mereka?
"

Pada awalnya saya tidak mengerti, mengapa kita harus memberi, padahal kita hidupnya masih sangat berkekurangan. 

Ibu saya berkata demikian: "Nak, Kita jangan selalu melihat kekurangan kita. Karena manusia hidup itu kadang tidak pernah akan merasa "cukup". Apalagi jika kita membandingkan diri pada orang lain yang lebih Makmur dari kita. Lihatlah kehidupan kita sendiri, syukurilah apa yang kita miliki saat ini. Lihatlah kelebihan yang kita miliki dan salurkanlah kelebihan itu kepada orang-orang yang membutuhkannya. Ingatlah selalu bahwa kebaikan ini pasti akan mendapat ganjarannya. Jika tidak di dunia ini, maka nanti Tuhan pasti akan memberikannya."

Ibu selalu mengatakan bahwa hidup kita haruslah berarti buat banyak orang, karena ketika kita kembali pada sang pencipta, kita tidak akan membawa apa-apa. Jadi jika ada kelebihan, mengapa kita mau untuk berbagi dengan yang lain agar banyak orang juga bisa sedikit merasakan kebahagian yang kita miliki.


Hidup memang akan berarti jika kita mau membagikan sesuatu untuk orang lain & tidak hanya fokus untuk menyenangkan diri sendiri saja. 

Menyenangkan diri sendiri memang membuat bahagia. Namun menyenangkan orang lain membuat bahagia diri kita berlipat ganda. Sebab kebahagian yang kita timbulkan pada orang tersebut akan mempengaruhi kebahagiaan diri kita juga secara lebih berlimpah.

Memberi itu tidak perlu menunggu kita punya uang banyak. 
Lihatlah barang-barang yang kita anggap tidak kita perlukan lagi namun masih bisa bermanfaat bagi orang lain. Mulailah dulu dari sana. Baju-baju layak pakai misalnya. Jika ada baju yang sudah 1 tahun lebih tidak pernah digunakan, itu pasti akan tidak digunakan lagi tahun ini. Relakanlah untuk mereka yang memerlukannya.

Ingat selalu… The more we give the more we get….

_"Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love."_ - Lao Tzu

Have a GREAT Day! 
GC 

Kamis, 28 Januari 2021

2101282. Autophagi. (Puasa 8-16jam)

Riset tentang konsep *Autophagi* yang di implentasikan dalam bentuk lapar ( *PUASA* ) telah membuahkan *NOBEL* bagi peneliti Jepang

*AUTOPHAGI*
Konsep autophagi adalah, bahwa ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar dan akan memakan sel-sel dirinya yang sudah tidak beguna lagi atau sel-sel yang telah rusak (sel mati) agar tidak menjadi sampah dalam tubuh yang bisa membahayakan tubuh atau dengan kata lain tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri!!!..

Seorang ilmuwan telah membuktikan dan telah menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein yang khusus yang disebut *autophagisom* diseluruh bagian tubuh. *Autophagosom* tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel yang tidak berguna (sel-sel mati) dan ternyata juga sel-sel lain yang membahayakan tubuh, seperti sel kanker serta sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit, lalu protein *autophagisom* tersebut menganalisanya dan memakan sel-sel berbahaya tersebut.

*Kesimpulan dari riset tersebut, menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu.*

Penelitian ini telah memenangkan penghargaan *NOBEL KEDOKTERAN* kepada dokter Jepang, yaitu Yoshinori Ohsumi atas riset yang ia namakan *AUTOPHAGI.*

Kamis, 14 Januari 2021

2101142. Perkataanku membawa Kesulitan bagi Penolongku. Manusia Mapan.

_*Perkataanku membawa Kesulitan bagi Penolongku*_


Kegembiraan seorang kusta yang disembuhkan Yesus dengan memberitakan kesembuhannya ternyata menimbulkan kesulitan bagi Yesus untuk masuk dan tinggal di dalam kota dengan normal. _(Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota.)_ 

Pernah mendengar berita mudah menyebar ? Apalagi bila berita itu menghebohkan ? Bukankah yang tersering berita mudah menyebar bila berita itu menghebohkan & mengandung sensitif/ rahasia/ sejenisnya ? Bila berita itu tidak benar, namanya Hoax. Nama lainnya bisa jadi adalah fitnah. 


Seorang Gadis diketahui orang bamyak bahwa dia hamil padahal belum bersuami. Maka ramai orang membincangkan masalah ini. Saat ditanya, sang Gadis mengatakan, _"Bapaknya janin ini sang Pertapa yang rumahnya di pinggir hutan di luar kota itu."_

Segera berita ini menyebar dan sang pertapa diminta merawat sang bayi sebagai tanggung jawabnya. Rakyat sudah terpengaruh dengan perkataan kepala desa, bapak sang gadis, sehingga mereka langsung percaya berita ini.

Bayi itu dengan penuh kasih dirawat sang Pertapa dengan segala daya. Sumber bantuan yang biasa diterimanya, telah berhenti sejak ada info sang Pertapa menghamili gadis tapi tidak mau menikahinya. 

Lima tahun berlalu, balita itu sudah pintar bercerita dengan bijaksana seperti sang Pertapa. Walau makan sederhana dari kebun yang dirawat sang pertapa, balita itu tumbuh dengan sehat dan kuat.

Suatu ketika, penduduk kembali diramaikan saat sang Gadis menikah dengan seorang Pemuda. Dan mereka mengakui bahwa sang balita itu adalah anak mereka.

"_Kami masih muda, masih bersekolah, kami takut karena kehamilan sang Gadis akibat pergaulan kami yang salah._" Kata sang Pemuda.

Apalagi saat kekasih saya, sang Pemuda kembali ke kota dan tidak memberi kabar walau tahu saya hamil anaknya. Saya panik sehingga tanpa sadar saya mengucapkan bahwa bapaknya janin adalah sang Pertapa yang baik itu."_ Kata sang Gadis dengan terbata2 sambil menangis penuh penyesalan.

Dan mereka berniat meminta balita itu kepada sang Pertapa agar boleh dikembalikan kepada orangtua kandungnya.

Sang Pertapa tanpa banyak bicara, mempersilahkan sang Balita yang penurut itu dibawa oleh pak Kepala Desa dan orang tua kandungnyaKepala Desa, orang tua kandungnya dan penduduk desa yang hadir sambil menangis, berlutut dan memberi hormat kepada kebaikannya dan kebijaksanaannya serta kemauannya yang tulus untuk merawat bayi yang bukan anak/ anggota keluarga dekatnya/ bukan siapa2nya.

_"Pak Pertapa, mengapa diam saja, saat dituduh ? Kenapa mau saja menerima bayi sang gadis untuk dirawat ? Maafkan juga kami yang suka menyebarkan berita yang tidak benar ini sehingga pak Pertapa dihina, dimusuhi, dipersulit hidupnya oleh banyak penduduk desa dan dianggap munafik, berbuat kejahatan, kehinaan dan hal negatif lainnya selama 5 tahun lebih ini?"_ Berbagai pertanyaan dari kepala desa, sang gadis dan penduduk desa itu kepada sang Pertapa yang tetap tersenyum dengan tenang.

_"Saya kenal sang Gadis, puteri kepala desa. Saya tahu pasti dia mempunyai kesulitan sendiri saat pacarnya sang pemuda, anak kota yang pergi meninggalkan sang gadis yang sedang hamil. Saya menerima bayi ini karena ini pasti ada rencana indah yang Allah siapkan untuk saya, orangtuanya dan dirinya sendiri. Saya melatih kesabaran dan kebaikan lainnya saat penduduk desa menghakimi saya selama 5 tahun ini," kata sang Pertapa dengan lembut.

Merekapun yang ada disana, menundukkan kepalanya, mata berkaca2 dan menepuk2 dadanya, tanda penyesalan mereka yang mendalam, yang telah membuat kesulitan yang besar kepada sang Pertapa dengan menyebarkan fitnah, makian dan hal negatif lainnya.
#


*Manusia Mapan*

Pernahkah anda melihat atau mengenal seseorang ,yang tetap sabar dan tenang saat mendapat musibah dan sama tenangnya saat mendapat keberuntungan?

Tetap terkendali dan sabar saat diejek dan dicaci dan juga bersikap kalem dan lembut  saat disanjung.

Tetap santun dan rendah hati saat mendapat kekuasaan ataupun menjadi bawahan, bersedia makan di restoran mewah dan tidak menolak makan di tenda-2 pinggir jalan.

Tidak jumawa saat naik mobil mewah dan tidak minder saat naik bajaj atau bus umum.

Tidak rakus dan tidak menimbun saat diberi kesempatan kaya dan tidak mengeluh saat jatuh miskin. 

Menggunakan sandang-pangan dan peralatan utk dimanfaatkan fungsinya, bukan untuk dipamerkan.

Mata mereka sudah tidak silau dan tidak tergoda dgn indahnya bungkus atau pernak pernik asesoris. 

*_MEREKA SUDAH LEBIH MEMILIH ESENSI._*

Memilih teman tanpa membedakan status sosial, gelar atau posisi. 

Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang sudah _*SELESAI DENGAN DIRINYA SENDIRI*_

Kakinya menapak bumi dan menjalani realitas, tetapi 
jiwanya sudah berada di 'atas sana'. Ego atau ke 'aku' annya sudah ditaklukkan.

Buat mereka kehidupan di atas bumi sekedar _peran-2 fana_ dari Sang Sutradara Agung yang mereka jalani.
Dia akan terus memancar- kan perubahan dengan karya-2 nyatanya, kenali diri, bangun potensi dan lejitkan prestasi.

*Benarkah ada org yg demikian?*

_CARILAH !! DAN JADIKAN MEREKA SAUDARA ATAU SAHABAT !_

Dan pada akhirnya jadikanlah diri kita sendiri untuk menjadi pribadi seperti itu...

Salam Kasih. ☘️🌹
MUTIARA PAGI.

Rabu, 13 Januari 2021

2101142. Kisah Menarik. Panggilan "menjadi" seorang Pejabat Negara.

Ada Kisah "Panggilan menjadi" seorang Pejabat Negara.


Bu Risma Mencetak "Hattrick"

Cerita Awal :

RUMAHNYA berselang tiga rumah dari kami.  Sekian tahun lampau, sekira kelas IV SD, pergi dan pulang sekolah lewat depan rumah.

Lulus SD, keluarganya pindah entah ke mana.  Sejak itu, saya tak lagi berjumpanya.  Meski masih ingat sosok dan wajahnya,  namanya sudah lupa.  Baiklah, untuk mempermudah menceritakan dia, kita sebut saja "Nanang".

Setiap sore hari, Nanang kecil sering bermain di jalan di depan rumah kami.  Anak periang, suka berteman dan sportif.  Yang menonjol, Nanang terlihat cerdas.  Saya menduga dia anak pandai di kelasnya.  Sampai suatu ketika, sangkaan saya terbukti.

Nanang pulang sekolah bersama beberapa temannya.  Kali itu, wajahnya sangat cerah.  Setengah berteriak menyapa saya :

"Pak, saya juara kelas.  Dapat hadiah buku dari pak Kepala Sekolah."

Tak tahan saya untuk tak mengintip rapotnya.  Hampir semua mata pelajaran bernilai 9++.  Hanya 2 yang dapat 8, Olahraga dan Seni Lukis.   Di atas tanda tangan wali kelas, tercatat tulisan tangan dengan huruf besar.

"Bagus, ranking 1.  Pertahankan".

Sore hari, Nanang kembali bermain bersama teman-temannya.  Saya menguping celoteh mereka.  Masih berkisar tentang  bintang pelajar.   Berita yang menjadi topik selama 3 hari di antara mereka.  Nanang, anak kampung, ekonomi lemah, "ngga mitayani", menjadi juara kelas di sekolah yang cukup  bergengsi.

Kalau saja sekarang, bisa jadi Nanang dituduh "pencitraan".  Padahal bukan.  Dia berprestasi sejati. Teman-teman, guru dan kepala sekolahnya mengakui kepandaiannya.  Cerita nyata yang  diberitakan kepada publik jelas bukan pencitraan.  Apalagi, Nanang tak punya maksud lain yang tersamar atau terbaca.  Dia hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya nomer 1 di kelasnya.  Biasa-biasa saja, tak ada manipulasi, tak ada hengki-pengki, tak ada politicking atau agenda tersembunyi.  Mungkin dia hanya perlu pengakuan.

"Recognitions create happiness".

Lazim di dunia pendidikan, siapa yang berprestasi diberi penghargaan.  Semakin pintar seorang siswa, semakin tinggi penghargaannya. Kisah Nanang menyabet gelar juara kelas karena nilai ulangan, tugas dan pekerjaan rumah yang jempolan.  Puncaknya hadiah buku dan tepuk tangan diraihnya.

Saya mengenal itu sebagai "meritokrasi".  Sistem yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk maju berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan mengedepankan faktor-faktor primordial seperti koneksi, ras, suku, agama, gender, atau golongan.

Pencapaian adalah yang utama.  Prestasi adalah yang pertama.  Suatu bentuk sistem masyarakat yang adil dengan memberikan tempat kepada mereka yang jempolan untuk duduk sebagai juara.  Istilah lain adalah "masyarakat madani".

Praktisi Manajemen SDM tentunya paham akan istilah ini.  Karyawan yang berprestasi tinggi, mendapat penghargaan yang tinggi pula.  Sebut saja jargon seperti :  "reward and punishment", "carrot and stick", atau "High achievers landing on top position, earning lucrative salaries".  Prinsipnya persis sama.  Berikan kepada mereka hak yang telah diupayakannya.

"Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya".  (2 Timotius 2:6)

Untuk mengisi posisi kosong di suatu organisasi, meritokrasi mutlak dipakai.  Bila menyimpang dari pakem ini, tunggu waktunya saja, "klaar hidupmu"

"Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu" (HR Al-Bukhari).


Dengan bobot yang lebih kental,  contoh meritokrasi yang nyaris ideal, adalah Tri Rismaharini.  Panggilan akrabnya Bu Risma.

Berawal dari seorang aparatur sipil negara "biasa", Bu Risma maju menjadi calon walikota Surabaya.  Prestasi dan rekam-jejak sebagai Kepala Badan Perencanaan Kota dan Kepala Dinas Kebersihan & Pertamanan yang mencorong, membuahkan kemenangan yang tak terbendung lagi.  Bu Risma menyabet  angka 38.53%.  Tapi itu belum usai.

Tak usah dituliskan apa pencapaian Bu Risma selama perioda pertama (2010-2015).  Tak perlu didaftar apa penghargaan yang diterimanya.  Tak perlu dilukiskan apa kiprahnya.  Tak perlu diceritakan bagaimana masyarakat Surabaya begitu mencintainya.  Kemudian,  fakta dan data membuahkan bukti.

Puncak dukungan masyarakat Surabaya tercatat pada pilwakot periode kedua (2016-2021).    Nyaris tanpa perlawanan.  Bu Risma melejit dengan 86,34% suara.

Jejak tangga berikutnya adalah menjadi Menteri Sosial, Desember tahun lalu.  Belum genap seminggu dilantik, Bu Risma "menggebrak" kaum dhuafa.  Golongan yang menjadi tanggung-jawabnya.

Kolong jembatan disambanginya.  Mbambungan disapanya.  Kehidupan lebih mulia ditawarkannya.  Tak hanya gelandangan yang kaget kegirangan.    Sebagian pihak  tak menyangka tiba-tiba ada langkah kuda yang out of the box.  Bu Risma mencetak "hattrick".   Skor 3-0 diukirnya.  Itu bukan pencitraan.  Itu meritokrasi.  Ada rekam jejak,  bukti dan fakta.  Silakan bantah bila bisa, asal pakai data.

Nanang dan Bu Risma mengibarkan pataka kemenangan.  Keduanya mengukir pencapaian dan prestasi.  Keduanya membuahkan hormat, kekaguman dan kecintaan teman-teman dan masyarakatnya.  Itulah hasil dari meritokrasi.

"In meritocracy, people respect success and discourage failure". (Toby Young,  British social commentator and the London associate editor at Quillette)

P.M. Susbandono, Kontributor, Penulis buku Inspiratif, tinggal di Jakarta

Selasa, 12 Januari 2021

2101125. Welcome to the future.b

Absolutely Brilliant ...

Ordering a Pizza in 2022

CALLER:
    Is this Pizza Hut?
 
GOOGLE:    
No sir, it's Google Pizza.
 
CALLER:  
I must have dialed a wrong number, sorry.
 
GOOGLE:  
No sir, Google bought Pizza Hut last month.
 
CALLER:  
OK. I would like to order a pizza.
 
GOOGLE:  
Do you want your usual, sir?
 
CALLER:
My usual? You know me?
 
GOOGLE:
According to our caller ID data sheet, the last 12 times you called you ordered an extra-large pizza with three cheeses, sausage, pepperoni, mushrooms and meatballs on a thick crust.
 
CALLER:  
Super! That's what I'll have.
 
GOOGLE:
May I suggest that this time you order a pizza with ricotta, arugula, sun-dried tomatoes and olives on a whole wheat gluten-free thin crust?
 
CALLER:  
What? I don't want a vegetarian pizza!
 
GOOGLE:  
Your cholesterol is not good, sir.
 
CALLER:  
How the hell do you know that?
 
GOOGLE:
Well, we cross-referenced your home phone number with your medical records. We have the result of your blood tests for the last 7 years.
 
CALLER:
Okay, but I do not want your rotten vegetarian pizza!  I already take medication for my cholesterol.
 
GOOGLE:
Excuse me sir, but you have not taken your medication regularly.  According to our database, you purchased only a box of 30 cholesterol tablets once at Lloyds Pharmacy, 4 months ago.
 
CALLER:  
I bought more from another Pharmacy.
 
GOOGLE:  
That doesn't show on your credit card statement.
 
CALLER: 
I paid in cash.
 
GOOGLE:  
But you did not withdraw enough cash according to your bank statement.
 
CALLER:  
I have other sources of cash.
 
GOOGLE:
That doesn't show on your latest tax returns, unless you bought them using an undeclared income source, which is against the law!
 
CALLER:    
WHAT THE HELL!
 
GOOGLE:  
I'm sorry sir, we use such information only with the sole intention of helping you.
 
CALLER:  
Enough already!  I'm sick to death of Google, Facebook, Twitter, WhatsApp and all the others.  I'm going to an island without the internet, TV, where there is no phone service and no one to watch me or spy on me.
 
GOOGLE:      
I understand sir, but you need to renew your passport first. It expired 6 weeks ago...

Welcome to the future 🤖😇😇

2101124. Kesempatan Hidup karena gagal terbang di pesawat SJ.182.

Kemaren malam saya diingatkan Tuhan untk bersaksi,  menceritakan kasih dan kebaikan Tuhan yang kami alami🙏

Hari Sabtu, 9 Jan jam 13.25 an, 
Seharusnya saya dan  rekan saya R pulang ke Kalbar krn km sudah masuk sekolah, tapi karena kami penumpang yang tidak memenuhi syarat test Swab PCR, km hanya membawa test swab Antigen jd km  berdua di tolak dan tidak diijinkan terbang.

Saya masih ingat persis peristiwa hari itu kami menghiba dan minta belas kasihan kepihak petugas utk mengijinkan kami terbang krn kami guru, km sudah terlambat masuk sekolah, kami harus melakukan tugas kami di Kalbar, dan ada juga beberapa org penumpang yg lain sempat bilang bahwa Swab PCR mahal 800- 900ribu bahkan kadang sampai jutaan, juga wkt nya yg harus menunggu 2-3 hari sangat memberatkan dan merepotkan.😢
 Penjaganya hanya bilang dengan nada datar, kami hanya melaksanakan tugas dan taat melaksanannya🙏

Krn sy lihat tdk mungkin utk diterobos, sy datang sama Tuhan, tanya apa yg harus saya lakukan, dan Tuhan ingatkan sy utk tdk egois dan menghargai aturan yg ada 
Karena aturan dibuat pasti ada tujuannya, akhirnya saya menyerah dan  mau taat utk melakukan test Swab PCR hari itu juga langsung di bandara, walau harus mengikuti sistem yg melelahkan dan bersyukur tiket tidak hangus dan bisa di reschedule ke hari Selasa 12 Jan jam 05.00,
walaupun di sisi lain ada rasa  sedih,capek, tapi sy damai sejahtra krn taat (walau harus mahal dan capek😢)

Akhirnya hari itu km pulang benar2 capek, dan sedih😢 
Pengalaman pulang dr bandara krn ditolak baru pertama kali ini sepanjang hidup saya😢
Tp ada kemenangan di hati saya krn mau taat  kpd aturan yg berlaku 😀

Bapak ibu,
Dari bandara menuju tempat adek saya di tangerang tdk lama hanya kr2  1/2 jam an, baru saja kami mandi dan istirahat tb2 saya dapat telepon utk memastikan apakah saya ada disana, alangkah kagetnya saya rupanya pesawst yg harusnya km tumpangi psw SJ 182 td tb2 jatuh dan hilang😭
Sungguh tdk percaya dan seperti mimpi rasanya, hanya dengan wkt yg sangat singkat sebuah peristiwa duka di ubah menjadi suka, rupanya  dibalik semua peristiwa yang menurut saya memalukan dan menyedihkan di bandara tadi, ada rencana Tuhan yg luar biasa yg meluputkan kami dari mara bahaya dan celaka.🙏
Sungguh luar biasa dan ajaib
Tidak terselami dan tidak terpikirkan jalan2 Tuhan.
Tuhan Yesus  begitu baik dan sangat baik🙏

Tuhan masih memberikan kesempatan kpd kami utk  melayani Dia di Kalimantan Barat khususnya🙏🙏🙏

Di tahun 2021 ini  kami minta dukungan doanya utk pelayanan kami Kalbar, khususnya di  Singkawang spy dengan kejadian ini kami semakin menyadari betapa Tuhan masih mau memberikan kesempatan kpd kami utk melayani jiwa khususnya lewat pendidikan dan kami menghasilkan buah2 yang baik🙏🙏🙏

Biarlah lewat kesaksian ini jadi berkat utk hormat kemuliaanNya🙏🙏🙏


2101123. Hidup Kedua setelah dirawat 13 hari karena Covid di ICU RS.

A reflection shared by Fr. Rudy: (bahasa indonesia)

Cerita kecil di tengah2 upaya bernafas normal tanpa alat bantu pernafasan


Saya terus berjuang untuk hidup yg kedua ini pasca melewati peak covid dng saturasi di bawah 60%

Keputusan malam tahun baru 2021 untuk tidak menggunakan ventilator dan memilih penggunaan obat keras anti virus covid dari Swis / Inggris namanya Actemra ternyata bekerja efektif, meski efek sampingnya kehilangan nafsu makan, gula darah naik, leukosit tinggi dll, tapi setelah 6 hari hasilnya luar biasa.

Level virus CRP kumulatif dari 241 ke 41, dan pada 10 Jan menjadi 2 dan D-dimmer pengentalan darah turun dari 1500 ke 810 sementara Saturasi terus bertahan di angka 90 - 95 

Puji Tuhan, saya dapat kesempatan hidup kedua untuk melayani Tuhan

Sudah 17 hari di RS Carolus (13 harinya di ICU) saat ini tugas utama saya menjadi sehat untuk Tuhan... Dng sabar dan setia latihan fisio terapi pernafasan, telungkup, angkat tangan dll s.d kesetiaan untuk dibersihkan PUB dan pampers seperti bayi lagi...

Terimakasih semua yang menemani perjuangan saya dalam doa dan pengharapan melewati masa kritis dan terus semangat hidup

Nana Korobi Ya Oki.. saya sudah terjatuh sampai yg ketujuh ketika susah nya bernafas.. dan di langkah ke 8 nafas baru dihembuskan Tuhan untuk siap pada perutusanNya, 

Ini hanya cerita kecil seorang pasien covid dng saturasi di bawah 60% dan diberi kesempatan kedua sementara ada yg kembali ke khalikNya

Di saat2 seperti ini, siapa pun bergulat dan berjuang sendirian... Benar ada banyak alat bantu dan tenaga medis yang memantau.... 

Tapi semua harus diperjuangkan sendiri dari dalam bersama Sang Pemberi Kehidupan... Di saat itu, hanya Sang Kehidupan yang tahu dan mempunyai rencana Nya sendiri entah melewati masa kritis atau kembali ke kepadaNya... 

Keduanya adalah anugerah... Baik meninggal atau tetap tinggal bukanlah pilihan tetapi iman untuk melihat karya besar Tuhan, terus memuji Tuhan karena disitulah seorang manusia menemukan jatidirinya sebagai ciptaanNya.


Romo Bambang Rudianto SJ 
(dari ruang ICU Carolus - 12 Jan 2021)

Senin, 11 Januari 2021

2101121. Rutin jalan kaki efektif menurunkan berat badan.


*Kesehatan Umum.*

*Rutin jalan kaki efektif menurunkan berat badan, benarkah?*
Kamis, 08 Oktober 2020 | 16:39 WIB Sumber: Kompas.com
Rutin jalan kaki efektif menurunkan berat badan, benarkah? 


Apakah anda sedang menjalankan program diet? Jalan kaki bisa membantu Anda untuk mencapai berat badan ideal. 

Kabar gembira bagi mereka yang ingin menurunkan berat baban.
Aktivitas fisik yang mudah dilakukan ini memiliki manfaat yang besar. 

Pelatih kebugaran Michele Stanten mengatakan jalan kaki benar-benar ampuh turunkan berat badan. Semakin besar bobot tubuh, semakin mudah menurunkannya hanya dengan melakukan aktvitas fisik yang mudah dan murah ini. 

Berdasarkan pengalaman Stanten, seorang wanita berhasil menurunkan 6-9 kilogram dengan rutin berjalan kaki selama delapan minggu. Sementara itu, pria mengalami penurunan berat badan lebih cepat dengan mempraktikan aktivitas fisik ini. 

Agar jalan kaki benar-benar ampuh turunkan berat badan, berikut tips dari Stanten: 

1. Lakukan lebih 

 Cara terbaik adalah melakukan lebih dari yang Anda lakukan saat ini. 
"Jika Anda memiliki pekerjaan di mana Anda bisa berjalan sepanjang hari, Anda harus melakukan lebih dari itu," kata Stanten. 

Tetapi jika Anda memiliki pekerjaan yang tidak menuntut banyak bergerak, Stanten menyarankan agar Anda melakukan jalan kaki setiap malam, setelah makan malam untuk mendapatkan hasil nyata. 

Para ahli mengklaim rutin jalan kaki 10.000 langkah setiap hari bermanfaat bagi kesehatan. 

Nah, jika ingin menurunkan berat badan, Anda harus melakukan lebih dari itu. Anda bisa melakukan langkah awal sesuai dengan kenyamanan diri kita sendiri.

"Jika Anda hanya bisa melakukan 3.000 langkah pada hari-hari biasa, jangan mencoba untuk melakukan 10.000 langkah pada hari berikutnya. Itu bisa sangat mengecewakan," ucap Stanten. 

"Targetkan 5.000 langkah setiap hari selama seminggu. Kemudian naik menjadi 7.000 minggu berikutnya," tambah dia. 

2. Tantang diri sendiri 

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah menantang diri sendiri dengan menerapkan interval atau periode berjalan lebih cepat yang diselingi periode berjalan lebih lambat. 

Penelitian telah membuktikan melakukan jalan kaki interval dapat menurunkan berat badan lebih banyak daripada jalan kaki dengan kecepatan yang sama sepanjang waktu. 

Riset yang menganalisis penderita diabetes tipe 2 menemukan jalan kaki interval dengan periode jalan cepat selama tiga menit. Kecepatan rata-rata berjalan tiga menit membantu meningkatkan kebugaran serta mengontrol gula darah lebih baik. 

Selain itu, riset tersebut juga membuktikan lemak perut dan lemak di seluruh tubuh peserta berkurang. 

3. Sesuaikan dengan kemampuan diri 

Anda tidak harus memulai berjalan kaki satu jam setiap hari untuk menurunkan berat badan. Meski baik untuk melakukannya, tetapi penting untuk membiasakan diri berjalan setiap hari. 

Jadikan itu bagian dari rutinitas harian Anda — sesuatu yang kita lakukan tanpa memikirkannya — bahkan jika kita hanya berjalan kaki selama 10-15 menit pada beberapa hari dalam seminggu. 

Idealnya, Anda melakukan jalan kaki 2-3 interval dengan lebih cepat, dan langkah lebih pendek disertai intensitas tinggi setiap minggunya, yang diselingi dengan intensitas moderat. 

Anda juga bisa melakukannya dengan hewan peliharaan, teman, atau sendirian. Lakukan jalan kaki di mana pun kita bisa, jangan hanya sekadar melakukannya ketika hanya ingin berolahraga. 

Anda juga bisa memodifikasi aktiivtas jalan kaki dengan menaiki tangga agar membakar kalori lebih banyak, sekaligus melatih otot kaki dan glute. 

4. Jangan iri dengan "jogging" 

Menurut Stanten, jalan kaki dengan kecepatan delapan kilometer per jam membakar kalori lebih banyak daripada jogging dengan kecepatan sama. 

5. Ikut acara tertentu 

Menurut Stanten, salah satu hal yang membuat orang termotivasi untuk berjalan adalah mendaftar suatu acara. Banyak event perlombaan lari jarak pendek yang ramah untuk pejalan kaki. 

"Kebanyakan orang tidak tahu Anda bisa berjalan saat mengikuti lomba lari setengah maraton," kata Stanten. 

Beberapa orang dari latar belakang ras tertentu memiliki kecepatan langkah kaki yang lebih baik. Jadi, sebaiknya kita mengukur kecepatan langkah kita sendiri.(Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Kaki Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Tips-nya..."

Editor: Tri Sulistiowati.

Sabtu, 02 Januari 2021

2101022. Rencana Hidup yang tertulis.

RENCANA HIDUP

Alkisah seseorang sedang membuat rencana hidupnya dalam tahun ini. Setelah selesai, dia menemui Tuhannya agar Tuhan bisa melihatnya. Tuhan melihat dan mencoret-coret diatas kertasnya.

   Seseorang itu merasa mungkin rencananya terlalu besar dan tidak masuk akal, maka dia mengambil kertas lain dan mulai membuat lagi rencana hidupnya dalam tahun ini. Setelah selesai, dia menemui lagi Tuhannya agar Tuhan bisa melihatnya. Tuhan melihat dan menyobek-nyobek kertasnya. Orang itu merasakan hawa amarah mulai memenuhi hati dan pikirannya. 

   Tuhan memandangnya lalu mendekati orang itu, memberikan kertas dan berkata, "Marilah kita membuatnya bersama. Tuliskanlah apa yang kukatakan."

   Orang itu diam sejenak dan tidak mau menulis lagi rencana hidupnya. Tuhan menyentuh tangannya dan memberikan alat tulis kepadanya. Orang itu menerima alat tulis itu dengan perasaan setengah hati dan mulai menulis rencana hidupnya sesuai perkataan Tuhannya. 

   Beberapa saat kemudian, selesailah rencana hidup orang itu. Dan saat membaca apa yang telah ditulisnya, matanya mulai berkaca-kaca dan akhirnya dia menangis karena rencana hidupnya begitu baik, bagus, besar dan sangat indah serta sungguh menarik.

   Lalu diapun berlutut dan berkata dengan haru dengan suara bergetar, "Tuhan, sungguh luar biasa rencana hidupku tahun ini bila mengikuti rencana hidupku yang telah Tuhan katakan dan telah kutuliskan diatas kertas ini. Terima kasih. Terpujilah Tuhanku selamanya."


Selamat  Membuat Rencana Hidup di Tahun yang baru ini. 
Semoga Tuhan memberkati

Jumat, 01 Januari 2021

3101013. Kisah Persahabatan Tiga ekor ikan.

*Ada tiga ekor ikan yang bersahabat. Dari dulu mereka selalu bersama-sama.*

*_Ikan PERTAMA bernama HARAPAN._*

*Ikan KEDUA bernama USAHA.*

 _*Ikan KETIGA bernama KEBIJAKSANAAN.*_

Suatu hari, ketika mereka berenang bersama, tertangkap oleh jala yg besar. Mereka bertiga terjebak ke dalam jaring namun masih berada di dalam danau. 

Seketika itu juga, ikan ke-satu bernama Harapan segera mengajak sahabatnya berdoa dan berharap percaya akan ada yg menolong menyelamatkan mereka, jadi tidak mungkin mereka akan celaka dan di bunuh ataupun tetap berada didalam jaring.

Ikan kedua yg bernama USAHA, menggunakan kekuatannya, berusaha untuk merusak jala. Akhirnya, jala itu rusak dan ia berhasil meloloskan diri.

Melihat ikan ke-dua berhasil lolos, ikan ke-tiga, yg bernama Kebijaksanaan mengikuti jejak ikan kedua, ia melihat lubang di jala dan meloloskan diri melalui lubang yang sama.

Dan ikan ke-satu bernama Harapan, berpikir bahwa ini ada yg menolong menyelamatkannya, segera meloloskan diri melalui lubang yang sama juga.

*Akhirnya mereka selamat. Saat bersama-sama mereka membayangkan jika mereka tidak bersama pasti mereka sudah pindah habitat, dari danau berpindah ke piring2 di sebuah restoran.* 

*Hidup adalah Doa dan perjuangan yang harus dimenangkan.

*Tetap dibutuhkan Doa, Harapan dan usaha serta kebijaksanaan.* 

*_Janganlah kita hanya menggantungkan NASIB tetapi  Berdoalah, berharaplah, berusahalah serta bijaksana untuk  MENJADI LEBIH BAIK._*

_*FOCUS UNTUK MENCAPAI IMPIAN*_

*SELAMAT TAHUN BARU 2021*

Sehat Sukses Sejahtera Mantap!
Tetaplah bersemangat dalam Hidup!
Teruslah bertumbuh selama Hidup!
Teruslah belajar selama sanggup!

    Ǥȏϑ βĺεѕѕ Ɣơu