Rabu, 13 April 2022

2204142. Seperti kisah Via Dolorosa, kejadian azab dan siksa yang dialami bapak Ade Armando.

Bapak Harjanto (pemilik Marimas) tertarik membuat video TikTok tentang kisah Via Dolorosa, untuk mengisahkan kejadian azab dan siksa yang terjadi (pada bapak dosen Fakultas Komunikasi dari UI, bapak Ade Armando) dalam kekerasan sebagian kaum radikal dengan menggunakan kesempatan demo mahasiswa pada 11 April 2022 di depan gedung DPR/ MPR seperti kisah Yesus pada 2000 tahunan yang lalu.

Dalam videonya, dikatakannya, Kebaikan yang dilakukannya dibalas dengan kemarahan dan siksaan, seperti pergumulan antara baik dan jahat, pasrah dan serakah, tulus dan munafik, Surga dan neraka, akan selalu menjadi perjuangan abadi, menjadi kodrat manusia untuk senantiasa menjelajah untuk menemukan makna hidup yang hakiki.

Dalam videonya, Bapak Harjanto mengisahkan seperti Yesus disalibkan, wafat dan dimakamkan, namun bangkit pada hari ketiga. Suatu harapan kebaikan yang tersirat dalam videonya. 

Berharap pula kebenaran dan hukum yang adil akan dapat dilaksanakan dengan sungguh hati sehingga setiap orang berhak berbicara dengan data yang benar dan berani mempertanggung jawabkan segala perbuatan (baik) yang dilakukannya.

(Semoga Bapak Ade Armando dan beberapa bapak polisi cepat sehat dan pulih kembali kesehatannya seperti sediakala serta tetap semangat membela kebenaran dan keadilan di NKRI melalui berbagai cara sesuai kemampuan dan panggilan tugasnya).
#
Seperti kisah Via Dolorosa, kejadian azab dan siksa yang dialami bapak Ade Armando.
#

Sabtu, 09 April 2022

Binance - Your BNB tokens are waiting for your redemption. - 762660558

Your BNB tokens are waiting for your redemption!

We have identified that you have not yet linked your Binance account with your Asset Wallet.

As a link reward we are offering 0.10 BNB Tokens and 0% fee on future transactions with linked wallets in your account.

Linking your wallets to your Binance account is simple, fast and completely online. Use the link below to start the procedure and receive the available BNB tokens.


This procedure is completely safe and you will not be asked for your binance access data!
Binance will not have access to any of your assets, such as securities or products in your portfolio.

Retrieve Tokens and Link Account.

Binance Team.
This is an automated message, please do not reply.

© 2017 - 2022 Binance.com - All Rights Reserveds.
URL: binance.com

Kamis, 07 April 2022

2204082. Kisah Merry Riana, Motivator Perempuan Indonesia.

Merry Riana, B.Eng (29 Mei 1980), pengusaha keturunan Tionghoa-Indonesia (Medan), dan saat ini motivator perempuan di Indonesia. Anak sulung (dari Ir.Suanto.S.& Lynda.S). Saat terjadi kerusuhan di Indonesia tahun 1998, Merry merantau ke Singapura, mengambil jurusan E.E.E di Universitas Teknologi Nanyang. Di Singapore, dia pernah harus berjuang karena memiliki hutang sebesar 40 ribu dolar Singapura. Dan karena harus mencicil hutang, dan agar tetap bertahan hidup di negeri Singapura, Merry bekerja paruh waktu mulai dari sebagai penyebar brosur, menjaga toko bunga, dan akhirnya dia berhasil menjadi perempuan muda dengan income 1 milyar di Singapura karena prinsipnya percaya kepada Yang Maha Kuasa, bekerja keras & pintar, konsisten dan pantang menyerah.

Dalam salah satu kisah hidupnya, Merry Riana bercerita kehidupannya mengalami Up & Down. Dan dalam situasi apapun, Merry Riana percaya ada tangan Tuhan yang menolongnya selama dia percaya kepadaNya dan terus mencari kehendakNya dan berusaha keras & pintar, konsisten, pantang menyerah dan berani mengambil keputusan serta menanggung resiko.

Merry Riana mau menciptakan dampak positif di dalam kehidupan paling sedikit 1 juta orang di Indonesia, Merry Riana mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang edukasi dan motivasi bernama PT Merry Riana Indonesia. (Saat ini sudah hampir 4 juta subscibernya)  Banyak orang penting dan menarik dalam video motivasinya dalam satu bulan ini seperti Citra Scholastika (salah satu kisah hidupnya, perjuangan saat mengadakan konser rohani di Balai Sarbini beberapa tahun yang lalu, dari sedikit peserta hingga kursi peserta perlu ditambah, karena hadir banyak orang dari berbagai agama dan kelompok). Maya Septha berbagi kisah dari broken home karena perceraian orang tua, relationship, bayangan pasangan suami isteri ideal,  jangan nikah kalau belum dewasa. Dan kisah menarik lainnya seperti Mengupas Gaya Hidup Anak Konglomerat Indonesia (Grace Tahir), dan inspirasi/ motivasi lainnya buat bangsa Indonesia khususnya dalam situasi ekonomi dunia yang bergelombang.
#

Kisah Merry Riana, Motivator Perempuan Indonesia.
#

2204072. Mungkinkah Anda melintas waktu seperti film Quantum Leap? Belajar dari Kisah Kodak.

Mungkinkah Anda bisa melintas waktu seperti dalam  film Quantum Leap? Quantum Leap ditayangkan di televisi NBC Amerika Serikat dari Maret 1989 sampai dengan Mei 1993. Kisah Fiktif ilmiahnya dimulai tahun 1995, Sam Beckett (Scott Bakula), seorang ilmuwan proyek rahasia pemerintah AS, yaitu membuat mesin waktu. Untuk menyelamatkan proyeknya yang dipotong pembiayaannya, Sam menjadi kelinci percobaannya sendiri, memasuki mesin waktunya, dan menghilang di tahun 1995 itu. Dimulailah petualangan Sam Beckett (Scott Bakula) yang meloncat dari satu tubuh ke tubuh yang lain, mengatasi masalah yang dihadapi oleh tokoh tersebut. Perkataannya yang terkenal saat Sam meloncat ke tubuh orang lain di akhir episode, ia berkata, "Oh boy!"

Sam selalu muncul di masa lalu, tanpa ingatan mengenai dirinya sendiri. Temannya dari masa depan (1995), Al Calavicci (Dean Stockwell), hanya dapat dilihat dan didengar Sam sebagai hologram. Hologram Al membantu Sam dalam tugasnya saat itu, membela kebenaran sebelum Sam meloncat ke tubuh orang lain lagi setelah masalahnya selesai.

Mungkinkah kisah Fiksi ilmiah tersebut dapat menjadi kenyataan ? 

Believe It or Not, maybe It will happen someday.

Siapa menyangka keunggulan Kodak sebagai kamera dan pencetak foto bisa berakhir pada saat sekarang ini. Eastman Kodak Company, sebuah perusahaan multinasional di Rochester, New York. Didirikan oleh George Eastman dan Henry Strong pada tahun 1892. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk kamera, fotografi, pencetak, dan lain-lain. Tahun 1888 – "Kodak" dilahirkan sebagai merek Kamera portabel dan menandai kelahiran fotografi snapshot. Kodak dikenal dengan iklannya, "Anda menekan tombol, kita melakukan sisanya." George Eastman menemukan film gulung, berjasa menyebarluaskan fotografi. Film gulung ini merupakan dasar dari penemuan film bergerak yang digunakan oleh pembuat film awal Thomas Alva Edison, Lumière bersaudara dan Georges Méliès. Namun Kodak bangkrut (2012) karena Kodak terlambat membaca peluang bisnis di segmen kamera digital, bahkan tidak menangkap peluang emas dengan kebesaran nama yang dimilikinya untuk meraih pasar yang lebih luas.

#
Mungkinkah Anda melintas waktu seperti film Quantum Leap? Belajar dari Kisah Kodak.
#

Senin, 04 April 2022

2204042. The Ear of The Heart: The Actress' Journey From Hollywood to Holy Vows by Rev. Mother Doroles Hart OSB.

# God is bigger than Elvis


Film Sister Act yang diperankan oleh Whoopi Goldberg pada 1992 sangat sukses sehingga dibuatkan film selanjutnya Sister Act 2 & 3. Kisah seorang Artis/ wanita malam yang menghindari bahaya dengan berpura-pura menjadi suster dalam suatu biara. Alhasil sang Artis menjadi bertobat/ menjadi baik dan sang Artis mampu menggerakkan kehidupan biara menjadi lebih hidup dalam beriman / Doa dan berkarya. (Ora et Labora)

Kisah Artis menjadi suster dalam film sister Act, bukanlah hanya khayalan karena ternyata banyak artis tergerak hatinya menjadi suster/ merubah hidupnya dengan melayani Tuhan sepenuhnya. Salah satunya adalah kisah Suster Doroles Hart OSB, suster Rahib Benediktin.

Suster Doroles Hart OSB, bernama asal Dolores Hicks yang lahir di Chicago AS tanggal 20-Oktober-1938 dari keluarga non katolik. Perceraian orang tua membuatnya saat dia berusia 3 tahun tinggal bersama nenek dan kakeknya dan mendapat pendidikan katolik di St.Gregory Catholic School dan dia dibaptis katolik saat berusia 10 tahun. Kemudian tahun berikutnya Dolores Hicks melanjutkan sekolahnya/ hidup di Beverly Hill bersama ibunya. 

Saat berusia 18 tahun, Dolores Hicks berkenalan dengan Elvis Presley dan mendapat ciuman pertamanya (15') dari Elvis Presley yang jatuh cinta kepadanya. Film Loving You (1958) yang diperankan mereka berlanjut ke film2 berikutnya sampai Doroles Hart (mengganti namanya) bermain dalam film Francis of Asisi dimana Doroles Hart berperan sebagai Santa Klara dari Asisi dan diperkenankan memperkenalkan dirinya kepada Paus Yohanes XXIII, dimana pada saat itu, Paus Yohanes XXIII berkata, "Tu Sei Chiara (Anda adalah Klara). Perkataan Paus ini ternyata menggerakkan hati dan panggilan iman katoliknya, sehingga beberapa tahun kemudian, Doroles Hart merubah arah hidupnya menjadi biarawati/ suster rahib benediktin ( hidup hening dalam pertapaan/ menjauhkan dirinya dari kesibukan dunia ) di usia 24 tahun. Kisah autobiografinya tercetak dalam buku The Ear of The Heart: The Actress' Journey From Hollywood to Holy Vows.

Saat ini, dalam usia 84 tahun, Rev. Mother Doroles Hart OSB adalah kepala rahib Benediktin di Connecticut, AS. Suatu ketika, saat ditanya media tentang Elvis Presley, dijawabnya, "God is bigger than Elvis". 
#
The Ear of The Heart: The Actress' Journey From Hollywood to Holy Vows by Rev. Mother Doroles Hart OSB.