Kamis, 31 Desember 2020

2101012. Kasih Ibu berwajah cacat Yang tetap bekerja, membantu dan melayani usaha anak lelakinya.

*KASIH IBU*

Alkisah seorang Janda (Ibu tanpa suami) memiliki seorang anak lelaki yang berani membela kebenaran. Suatu ketika anak lelaki itu ditangkap polisi karena tanpa sengaja membunuh karena membela diri saat akan ditusuk oleh korbannya, sang preman, karena tidak memberikan uangnya _(yang akan digunakan untuk membeli obat untuk ibunya)_ kepada sang preman.

Sang pemuda dihukum cukup lama _(selama 5 tahun)_ karena sang preman itu ternyata memiliki keluarga yang berpengaruh dalam hukum. Sang pemuda menerima hukuman ini dengan baik. Sang pemuda hanya menyesalkan dirinya, tidak dapat menahan dirinya dan merasa kasihan kepada ibunya yang hidup sendiri. 

Sang pemuda menerima hadiah sebuah baju rajutan hasil karya ibunya setiap awal tahun baru. Sang pemuda berusaha bersikap sabar, menahan diri dan berbuat baik selama masa tahanan sehingga dia dikurangi hukuman dalam setiap acara penting negara. 

Pada tahun yang keempat, sang Pemuda dibebaskan dari tahanannya dan dengan gembira segera sang pemuda pulang ke rumahnya untuk menemui ibunya. Namun sang pemuda terkejut saat sampai di rumahnya ternyata rumahnya tidak terpelihara dan ibunya tidak ada disana.

Sang pemuda mencari informasi ke tetangganya dan mendapat kabar bahwa tempat kerja ibunya mengalami ledakan bahan baku pabrik karena kebakaran di tahun kedua saat dia dipenjara. Sang pemuda merasa sangat sedih apalagi dari tetangganya yang dikenal baik oleh ibunya, dia menerima baju rajutan yang kelima yang rupanya telah dibuatkan ibunya dan dititip ke tetangganya untuk setiap awal tahun dikirimkan ke tempat tahanannya.

Tak lama sang pemuda berada di daerahnya karena rumahnya dijual dan dia mau mencari kerja/ usaha di kota besar. Tiga tahun dia bekerja di bidang makanan, lalu dia memutuskan memulai usaha rumah makan bersama perempuan yang telah menjadi isteri yang dicintainya.

Setiap subuh, sang pemuda pergi ke pasar untuk membeli sayur segar dan keperluan lainnya. Namun suatu hari ada seorang ibu berwajah cacat (karena kebakaran) yang menawarkan diri untuk mensuplai sayur-sayuran segar.

Selama dua tahun, sang ibu berwajah cacat ini rutin menyuplai sayur segar ke rumah makan sang Pemuda yang mulai membesar rumah makannya karena terkenal murah dan enak makanannya.

Suatu ketika di tahun ketiga, sang pemuda merasa resah karena sang ibu berwajah cacat ini, belum datang. Akhirnya dia mengutus anak buahnya untuk membeli sayur segar di pasar. Isteri sang Pemuda melihat sang pemuda merasa kuatir, sehingga dia menyuruh sang pemuda untuk mencari dan mengunjungi rumah sang ibu berwajah cacat itu.

Setelah mencari informasi, sang pemuda sampai ke rumah sang ibu berwajah cacat itu yang berada sedikit di luar kota. Dari luar, sang pemuda melihat rumah itu kecil dengan kebun sayur yang cukup besar dan subur. Saat dekat pintu rumah itu, dia mendengar suara batuk yang cukup parah.

Sang pemuda mengetuk pintu dan ternyata pintu itu tidak terkunci. Sang pemuda masuk kedalam rumah dan melihat sang ibu berwajah cacat itu sedang tidur sambil memeluk sebuah bingkai foto. Dan dia melihat foto itu nampak seorang ibu dan seorang anak yang nampaknya baru lulus sekolah. Sang pemuda merasa sepertinya dia pernah memiliki foto yang sama dengan foto yang dipeluk sang ibu itu.

Alangkah kagetnya sang pemuda ternyata anak muda yang ada di foto itu adalah dirinya. Sang pemuda lalu duduk disisi ranjang sang ibu, menatap wajah cacatnya dan dia merasa ibu ini memiliki bentuk wajah yang mirip dengan ibu kandungnya yang telah wafat.

"Ooo ada tamu, siapa ini ?" Terdengar suara sang ibu yang membuyarkan lamunan sang pemuda. "Anak muda, mohon maaf. Saya sakit sehingga tidak dapat mengantarkan sayur2 segar kepadamu hari ini. Anak muda, kenapa kemari?"

"Ibu yang baik, siapa yang ada di bingkai foto yang ibu peluk saat tidur." Tanya sang Pemuda.

"O... Ini fotoku dan anakku tersayang."

"Ibu... Ibu masih hidup ?" Tangis sang Pemuda sambil memeluk ibunya. "Kenapa wajah ibu ? Ibu, kemana saja? Kenapa Ibu harus bekerja keras, merawat kebun dan menyuplai sayur segar ke rumah makanku?"

Beruntun pertanyaan sang Pemuda kepada ibunya sambil mereka saling berpelukan dan bertangisan.

"Saat kamu ditahan, saya bekerja di pabrik makanan dan karena kecelakaan meledaknya tabung gas membuat wajah dan badan ibu terbakar sangat parah, sehingga hampir meninggal. Setelah sembuh, ibu merasa akan menjadi bebanmu bila kamu keluar dari tahanan, maka ibu menganggap diriku sudah meninggal dan minta tetangga baik kita untuk mengurus kamu baik saat kamu masih dalam tahanan maupun setelah kamu keluar, agar rumah kita bisa dijual dan menjadi bekal usaha kamu." Kata sang ibu dengan lemah dan perlahan sambil memegang dengan lembut, tangan dan wajah anak lelaki yang ternyata sangat baik mengenal dirinya.

"Ibu, sekarang ikut saya ya. Pulang ke rumah kita. Pasti menantu ibu akan menerima ibu karena diapun sangat mengasihi ibu. Saya pergi mencari ibu atas permintaannya. Sekarang makan dulu ya, ini ada hasil masakannya." Kata sang Pemuda dengan semangat membujuk ibunya. Sambil dengan lembut dan penuh kasih, dia memegang tangan dan pundak sang ibu, membantunya duduk dan membantu ibunya makan.

Sang Ibu menatap anaknya dengan air mata berlinang sambil tersenyum, mengangguk kepalanya.

2012312. Kisah Sang Dukun pembuat dan penyebar Hoax.


HOAX
 

Seorang pendeta bercerita suatu hal yang lucu dan menarik. Alkisah disuatu tempat hiduplah seorang Sinshe dan bertetangga dengan seorang dukun. 

Orang banyak / rakyat di tempat itu lebih suka pergi ke dukun karena bayar sesuka hati/ sukarela untuk jasa perdukunannya. Sinshe yang pintar ini mencari akal karena tempatnya sepi pengunjungnya, lalu dia membuat selebaran & spanduk yang bertulisan, "Sakit tidak sembuh, uang dikembalikan 30x lipat."

Dalam beberapa waktu, tempat sinshe jadi ramai dan tempat dukun menjadi sepi. Dukun tidak senang hati lalu menyebarkan berbagai berita bohong/ Hoax namun ternyata pasiennya tidak bertambah banyak. Maka dukun bertekad mengerjai sinshe.

"Sinshe, saya kehilangan indera pengecap. Lidah saya tidak merasakan rasa manis, pahit, asam, pedas."

"Ok." kata Sinshe kepada Dukun.

"Asisten, tolong ambil obat di kotak no.7.kata Sinshe kepada asistennya.

"Silahkan masukkan obat kering ini kedalam mulut dan isap2 sampai habis." kata Sinshe kepada Dukun, setelah menerima obat no.7 dari Asistennya.

Sang Dukun mulai mengecap obat itu dan tak lama kemudian sang Dukun berkata, "Ini kok seperti kotoran kucing."

"Selamat pak DukunLidah anda sudah baik. Silahkan membayar biaya pengobatan." Kata Sinshe sambil tersenyum dan memberi hormat kepada sang Dukun. Sang Dukun tersenyum pahit. Setelah membayar, dia pun pulang dengan langkah yang cepat.

Beberapa hari kemudian.

"Sinshe, saya kehilangan memory ingatan saya. Saya suka lupa dan tidak ingat kejadian yang sudah berlalu." 

"Ok. Jangan kuatir." kata Sinshe kepada Dukun.

"Asisten, tolong ambil obat di kotak no.7.kata Sinshe kepada asistennya.

"Silahkan masukkan obat kering ini kedalam mulut dan isap2 sampai habis." kata Sinshe kepada Dukun, setelah menerima obat no.7 dari Asistennya.

"Lho... Itukan kotoran kucing."

"Selamat pak DukunMemory ingatan anda sudah baik. Silahkan membayar biaya pengobatan." Kata Sinshe sambil tersenyum dan memberi hormat kepada sang Dukun. Sang Dukun diam dan tidak tersenyum sedikitpun. Setelah membayar, dia pun pulang sambil menghentakkan kakinya dengan langkah yang cepat.

Sejak itu sang Dukun tidak menegor lagi Sinshe, tidak lagi lewat jalan di depan rumah Sinshe, dan kabar baiknya sang Dukun mengurangi membuat Hoax khususnya mengenai pengobatan sang Sinshe yang semakin banyak pasiennya. Kabarnya sang Dukun lebih sering melayani orang di rumah pasiennya. 

Rabu, 30 Desember 2020

2012312. Kisah Sekumpulan Burung yang menabrak dinding sebuah rumah, membawa kesadaran pemilik rumah untuk membantu mereka. Good bye 2020.


Ada sebuah kisah sekelompok burung menabrak jendela sebuah rumah karena hujan badai es yang sedang melanda kawasan daerah itu. Burung-burung itu tampak lelah, kedinginan dan nampak tak berdaya, mereka mengepak-ngepakkan sayapnya menghangatkan tubuhnya dan berusaha terbang namun beberapa dari mereka menabrak jendela dan dinding rumah itu. Seorang bapak yang ada dirumah itu melihat para burung dan tergerak hatinya untuk menolong mereka. Sang bapak keluar dari rumahnya pergi ke lumbungnya, membuka pintu lumbungnya sebagian, menyalakan lampu-lampu dalam lumbung agar dapat memberi kehangatan dalam lumbung itu. Sang bapak mengambil makanan binatang dari lumbung itu, membawanya dan mulai mendekati kelompok burung itu. Sang bapak menebarkan makanan itu dan mengarahkan makanan itu kearah lumbung yang telah disiapkannya agar para burung itu dapat menghangatkan dirinya, beristirahat sebelum mereka terbang ke tujuan mereka lagi.

Tapi pikiran baiknya tidak dapat dipahami para burung itu. Sebagian para burung itu makan makanan itu yang dekat dengan diri mereka tapi para burung itu tidak mau mengikuti arah dan jalan makanan yang disiapkan sang bapak untuk kearah lumbung yang hangat itu. Berbagai cara sang bapak mengarahkan para burung itu untuk pergi ke lumbungnya itu tapi para burung itu selalu terbang ke arah lain, bahkan sebagian para burung terbang dengan lemah dan menabrak jendela dan dinding rumahnya.

Sudah cukup lama, sang bapak berusaha membantu para burung itu namun tampaknya tidak/ kurang berhasil usahanya. Sang bapak berpikir dalam dirinya, _seandainya aku bisa menjadi burung, aku bisa mengarahkan para burung yang lemah untuk sejenak masuk ke lumbungku yang hangat._

Saat itu dia mendengar sayup-sayup lonceng gereja berdentang, tanda isteri, anak-anaknya dan para teman-temannya sedang merayakan natal dalam gereja. Tiba-tiba dia merasa jantung hatinya berdetak lebih keras, hatinya terasa hangat, pikirannya mulai mengerti mengapa Allah berkenan menjadi manusia agar manusia yang dikasihiNya dapat Selamat dan bisa masuk kedalam rumah Allah yang penuh kemuliaan dan cinta kasih.

Tanpa terasa sang bapakpun berlutut dan menangis, dia merasakan pengertiannya yang mulai memahami kasihNya dan menyesalkan dirinya yang seperti burung yang tidak mau masuk kelumbung yang hangat untuk dapat memulihkan diri mereka. Tak lama kemudian sang bapak tersenyum dan dengan lembut mencoba sekali lagi mengarahkan para burung itu untuk mau pergi kelumbungnya. Sang bapak merasa terheran saat para burung itu mulai mau mengikutinya ke arah lumbungnya yang luas itu. Akhirnya para burungpun itu masuk dan mulai terbang dengan semangat di lumbungnya.

Sang bapakpun tersenyum, menutup sebagian lumbungnya agar suasana hangat tetap terasa disana. Sang bapak kembali ke rumahnya, mempersiapkan dirinya untuk pergi ke gereja, ke rumah Allah yang telah menanti kehadirannya.


Selamat tinggal tahun 2020 yang penuh kenangan.
Aku mau menyongsong hidup baru di tahun 2021.

Senin, 28 Desember 2020

2012292. Sharing kisah menarik Natal adalah kesempatan berbagi.

Ada sebuah kisah yang sedang 'trend' tentang pohon cemara hidup yang biasanya digunakan untuk pohon natal. _(biasanya di Eropa & Amerika dan daerah dingin saat musim Desember)_. 

Seorang Duda dengan ditemani remaja putrinya mencoba menjual pohon2 cemara di kompleksnya untuk mendapatkan dana untuk natal keluarga. Sang Duda/ bapak menawarkan pohon2 cemara kepada mereka yang lewat namun mereka menolak membeli karena situasi mereka yang sedang kecewa 'kepada Tuhan' pada tahun ini. Bahkan seorang wanita sempat mengeluarkan kata2 penolakan dengan ketus saat ditawarkan pohon cemara itu.

Sudah beberapa jam mereka menawarkan potongan pohon cemara hidup itu namun tidak satupun terjual. Sang bapak sudah kecewa karena dia tahu saat ini dia membutuhkan dana untuk makan di hari itu, memberi hadiah natal untuk putri tunggalnya yang disayanginya dan membayar sewa apartemen yang sudah lewat jatuh tempo _(Pemilik sudah memberi ultimatum/ peringatan akhir yang keras, bayar sewa apartemen tahun ini atau keluar dari apartemen murahnya)_

Sang Putri yang melihat kekecewaan bapaknya, berkata kepada bapaknya sambil menunjukkan foto kecil almarhum ibunya yang dijadikan kalungnya, "Mungkin ini kesempatan kita mengikuti saran ibu, natal adalah kesempatan berbagi. "

"Maksudmu ?" Tanya sang bapak.

"Bapak berkata bahwa jika pohon ini tidak laku, maka pohon2 cemara ini menjadi pohon yang tiada berarti. Maka marilah kita berikan pohon2 cemara ini kepada tetangga2 kita yang belum memilikinya."

"Bagaimana mungkin, anakku. Tahukah kamu, saat ini, bapak tidak punya uang untuk makan hari ini, memberi hadiah natal untukmu, putri yang kusayangi dan untuk membayar sewa apartemen yang sudah lewat jatuh tempo."

"Bapak, kata Ibu, Natal adalah kesempatan berbagi."

Sang bapak terdiam sejenak lalu mengangguk kepalanya. Maka merekapun keliling membagikan pohon2 cemara itu kepada tetangga yang kiranya belum memilikinya. 

Alkisah ada 3 orang yang sangat bersyukur atas pemberian pohon cemara natal ini. Mereka adalah sepasang suami istri yang sedang kecewa dan depresi karena sang istri ternyata sakit kanker, lalu seorang ibu yang sedang dalam duka mendalam karena rindu akan anaknya yang baru meninggal kecelakaan beberapa hari sebelum natal, juga seorang wanita yang sedang galau karena perkawinannya diambang perceraian.

Pohon2 cemara natalpun sudah habis dibagikan dan sang bapak beserta putrinya kembali pulang ke apartemennya. Sang Bapak walau nampak senang namun tetap kuatir untuk masalahnya.

"Kenapa bapak tersenyum 'kecut' seperti terasa banyak pikiran ?" Tanya sang putri sambil tersenyum.

"Pohon cemara sudah tak ada lagi. Bagaimana kita makan hari ini, karena bapak tak ada uang lagi ?"

Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang bapak membukakan pintu dan melihat sepasang suami istri yang baru diberinya pohon cemara natal.
"Kami hanya ingin memberikan makanan yang kami buat, semoga berkenan menerimanya," kata suami isteri itu.

Sang Bapak tampak berkaca2 matanya, "Tahukah anda berdua betapa kami sangat berterima kasih karena kami belum memiliki makanan untuk malam natal ini."

Sang Putri tampak senang dan katanya, "Bapak, kita memiliki makanan untuk hari ini."

"Ya. Namun saya minta maaf, karena tidak bisa memberikan kado untukmu, putriku."

Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang bapak membukakan pintu dan melihat seorang ibu yang baru diberinya pohon cemara natal.
"Maukah putrimu menerima rajutan baju baru yang sebenarnya saya buat untuk putri saya, namun saat ini putriku sudah meninggal ?"

Sang Bapak tersenyum lebar dan dengan cepat berkata,  "Tahukah anda, betapa saya sangat berterima kasih kepada kemurahan hatimu karena saya belum memiliki hadiah natal untuk putriku ini."

Sang Putri tampak senang karena ternyata rajutan baju itu sangat cocok dengan ukurannya dan warnanya juga favoritnya.
"Bapak, ternyata Tuhan baik, memberikan hadiah natalmu melalui ibu yang baik itu."

"Ya. Puji Tuhan. Namun saya belum memiliki dana untuk bayar sewa apartemen kita ini." Kata sang bapak dengan lemas walau wajahnya tampak agak tenang & pasrah.

Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang bapak membukakan pintu dan melihat sang pemilik apartemen.

"Bapak, sesuai kesepakatan ini sudah waktunya, anda membayar sewa apartemen ini atau anda & keluarga harus meninggalkan apartemen ini, " kata pemilik apartemen dengan tegas.

Baru saja kalimat itu selesai diucapkannya, datanglah sang wanita, yang baru diberinya pohon cemara natal. "Oo, rupanya anda yang menyewa apartemen kami," terdengar suara wanita itu dengan terkejut.
"Suamiku, ini adalah bapak dan putrinya yang kuceritakan tadi, kebaikannya untuk berbagi kebahagiaan natal telah menguatkan kembali hubungan kasih keluarga kita." Kata sang wanita kepada suaminya, sang pemilik apartemen.

Sang suami tampak tersenyum melihat kebahagiaan sang wanita, sambil memegang tangan istri yang dikasihinya, dia berkata, "Bapak, saya anggap telah menerima pembayaran sewa apartemen bapak untuk tahun ini." Sambil tangannya menyobek surat tagihannya dan mengangguk kepalanya sambil tersenyum.
"Kami pamit dulu. Terima kasih."

"Terima kasih." Kata sang bapak sambil tersenyum dan mengangguk kepalanya dengan dalam.

"Bapak, kita harus bersyukur bahwa semua masalah kita sudah selesai pada hari ini. Marilah kita makan sekarang, kata sang putri kepada ayahnya sambil tersenyum lebar.

"Ya. Puji Tuhan. Terima kasih ya putriku atas saranmu untuk mengingat pesan ibumu, natal adalah kesempatan berbagi."

Sabtu, 19 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Jumat, 18 Desember 2020

2012192. True Story. "Dokter Gelandangan" Michael Leksodimulyo

"Dokter Gelandangan" Michael Leksodimulyo 

Oleh Sumanto Al Qurtuby 
Direktur Nusantara Institute, dosen King Fahd University, dan senior fellow Middle East Institute 

Bagi warga dan arek-arek Surabaya dan sekitarnya mungkin tidak asing lagi dengan nama Michael Leksodimulyo yang populer dengan sebutan "Dokter Spesialis Gelandangan". Julukan ini disematkan kepadanya lantaran Dokter Michael, melalui "klinik keliling", menyediakan pelayanan dan pengobatan gratis pada kaum dhuafa atau fakir-miskin yang tinggal di kompleks-kompleks kumuh, kolong jembatan, area pemakaman dlsb. 

Karena aktivitas sosial dan dedikasi kemanusiaan yang ia lakukan bersama Yayasan Pondok Kasih, dokter Katolik-Tionghoa ini berhasil meraih sejumlah penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI hingga WHO (World Health Organization). 

Tadi malam, Dokter Michael diundang sebagai narasumber (narsum) diskusi (via Zoom) oleh Perkumpulan Boen Hian Tong, Semarang, yang dikelola oleh sahabatku Pak Harjanto Halim. Karena tertarik, saya sempatkan untuk mengikuti diskusi bertema "Tionghoa Mengabdi" ini. 

Dari awal hingga akhir saya mendengarkan dengan seksama kisah-kisah heroiknya selama 13 tahun belakangan ini dalam mengabdi pada kemanusiaan, khususnya para manusia yang hidup mereka tidak beruntung secara finansial-ekonomi, yaitu kaum fakir-miskin, khususnya kaum fakir-miskin kota, baik yang balita maupun lansia, dari berbagai latar belakang etnis dan agama. 

"Saya melayani siapa saja yang membutuhkan pengobatan dan pertolongan dari etnis dan agama mana saja: Katolik, Protestan, Muslim, Buddha dan bahkan mereka yang tak beragama atau tidak mengakui Tuhan sekalipun," paparnya. Dokter Michael yang bernama Tionghoa Tan Kian Gwan ini (mohon maaf kalau saya salah menulisnya) juga melayani kaum fakir-miskin di wilayah atau "kantong-kantong" konservatif-agama. 

Awalnya, tak jarang dia dimaki-maki oleh sejumlah orang dituduh melakukan "Kristenisasi" atau dituduh "Cino medit metitit" (pelit) karena hanya memberi sembako, mi instan, atau makanan. Bukan hanya itu saja. Ia juga pernah diusir, dilempar dengan makanan yang ia berikan, atau bahkan diludahi. 

Tapi Dokter Michael bergeming. Ia tak memperdulikan semua itu. Ia tetap tersenyum, sabar, tabah, dan terus datang & melayani mereka yang membutuhkan hingga akhirnya mereka menyadari kalau apa yang Dokter Michael lakukan adalah murni pelayanan dan pengabdian kemanusiaan yang didasari pada spirit cinta-kasih tanpa embel-embel ormas, parpol, dan agama tertentu. "Mereka yang dulu sempat mencurigai, membenci, dan memusuhiku, kini jadi mendukungku," katanya. 

Bahkan di era awal Covid (sekitar Maret - Juni, 2020) di saat banyak dokter dan suster tiarap tak mau memberi pelayanan karena takut, ia rela "blusukan" ditemani istri tercintanya yang selalu mendukungnya. "Ditemani istriku, saya keliling membagikan sembako maupun memberi pengobatan gratis pada warga miskin di masa-masa awal Covid," ungkapnya. "Sekarang ada lebih dari 360an yang menjadi relavan," tuturnya. 

Dokter Michael dan Yayasan Pondok Kasih bahkan tidak hanya bergumul di bidang pengobatan gratis saja tetapi juga bergerak di kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya yang dihadapi warga fakir-miskin kota. Misalnya, membantu usaha mandiri kecil-kecilan, berternak atau bercocok tanam sistem hidroponik dlsb. Ia juga memprakarsai pendirian mushala, sekolah dan "tempat ngaji" untuk anak-anak Muslim yang tinggal di kompleks kumuh. "Saya sering memberi 'sekolah Minggu' disini tapi bukan untuk mengkristenkan mereka melainkan untuk berbagi tentang pentingnya cinta-kasih pada sesama umat manusia dan makhluk Tuhan," terangnya.   

***

Apa yang menyebabkan dokter Michael memilih jalan menjadi "dokter gelandangan"? Momen apa yang membuatnya pindah haluan menjadi "dokter keliling" melayani warga miskin kota? Peristiwa apa yang membuat dokter Michael memilih mundur dari jabatannya sebagai wakil direktur RS Adi Husada, Surabaya, dan memilih sebagai "dokter blusukan"? 

"Suatu saat," dokter Michael mengisahkan, "Saya diajak jalan-jalan oleh Ibu Hana Amalia Vandayani, Ketua Yayasan Pondok Kasih, untuk mendatangi warga miskin yang tinggal di tempat-tempat kumuh, kolong jembatan, atau kompleks pemakaman yang sulit mendapatkan akses kesehatan. Di tengah jalan kami memergoki orang tua berpenampilan lusuh dan berjalan "ngesot" terseok-seok mencoba menyeberang jalan raya. Seketika Ibu Hana minta turun dari mobil. Ia kemudian berlari menuju orang tua itu kemudian memeluknya erat dengan penuh kasih. Ibu Hana kemudian mengatakan padaku, orang tua ini dan fakir-miskin lain adalah mutiara Tuhan. Jika kamu merasa mencintai Tuhan, maka cintailah mereka dengan segenap hati dan pikiran." 

Momen itu telah meruntuhkan hati doker Michael. Sesampai di rumah dia menangis sesenggukan hingga sang istri bertanya-tanya. Ada apa? Dipecat dari Rumah Sakit? Dokter Michael kemudian mengisahkan pengalamannya pada istri tercinta. Tak lupa ia mengutarakan maksudnya untuk mengajukan pengunduran diri sebagai wakil direktur RS Adi Husada supaya lebih fokus melayani masyarakat miskin kota yang membutuhkan pertolongan kesehatan dan pengobatan. Maka begitulah ia kemudian bergabung dengan Yayasan Pondok Kasih. 

Selama ini, sebelum bergabung dengan Yayasan Pondok Kasih, dokter Michael merasa bersalah karena belum memenuhi "janji seorang dokter" dan belum mengabdi secara maksimal pada warga fakir-miskin. Padahal, ia sendiri berasal dari keluarga miskin. Orang tuanya adalah penjual pakaian di Pasar Karang Turi, Surabaya. Karena itu mereka hanya bisa menangis saat Micahel remaja mengutarakan niatnya ingin kuliah di Fakultas Kedokteran yang tentunya sangat mahal. Meski orang tua membujuknya untuk mengurungkan niatnya karena tak mampu membiayainya, Michael bergeming. Ia bersikeras ingin menjadi dokter. 

Tuhan pun akhirnya mendengar – dan mengabulkan – niat dan keinginannya. Maka, ia pun mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Sam Ratulangi, Manado. Tetapi karena tidak punya uang cukup untuk biaya perjalanan, akhirnya ia pun naik kapal barang dan terlunta-lunta di lautan. Di Manado pun ia sempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga supaya dapat tempat untuk tinggal dan makan.  

Kini dokter Michael sudah memenuhi janjinya. Ia pun merasa lebih bahagia dengan jalan barunya yang ia tempuh itu. Tak lupa ia berterima kasih pada warga fakir-miskin yang telah membukakan mata-hatinya dan menunjukkan jalan baginya untuk mendapatkan "mutiara-mutiara" Tuhan yang terpendam di tempat-tempat kumuh, panas, dan pengap, bukan di tempat-tempat ibadah yang indah, ber-AC, dan megah. 

Jabal Dhahran, Jazirah Arabia

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Selasa, 15 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Senin, 14 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Minggu, 13 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Jumat, 11 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

2012124. Minuman Segar dan Buah Apel

*Minuman Segar dan Buah Apel*


  Sam Foss adalah seorang musafir. Suatu ketika dalam perjalanannnya di daerah pedusunan Inggris, dengan rasa lelah dan haus yang sangat, ia datang mendekati sebuah rumah kecil tidak bercat yang berdiri di atas sebuah bukit. Dekat sisi jalan yang menuju rumah itu, ia melihat tanda dengan tulisan, _"Masuklah dan dapatkan minuman yang dingin."_ 

   Tidak berapa jauh dari tulisan itu, Foss menemukan sebuah mata air dingin yang sejuk. Di dekat mata air itu tersedia gayung tua untuk menciduk air dan di bangku dekat mata air tersebut ada keranjang berisi buah apel yang segar-segar dengan tulisan, _"Layanilah diri anda sendiri."_

  Penuh rasa ingin tahu, Foss bergegas menemui sepasang suami istri yang tinggal di rumah kecil itu, dan ia pun bertanya tentang tulisan dekat mata air dan keranjang apel yang dilihatnya. Pasangan suami istri yang sudah tua itu ternyata tidak memiliki anak dan mereka hidup dari hasil kebun apel mereka yang tidak seberapa. Mereka bisa digolongkan sangat miskin, tetapi dalam hal mata air dan apel, mereka merasa kaya dan berkelimpahan sehingga mereka ingin sekali membagikan kelimpahan tersebut kepada orang-orang yang kebetulan lewat di situ.

   _"Dalam hal uang kami terlalu miskin untuk menolong orang lain. Tetapi kami berpikir dengan cara ini kami dapat menambahkan serta menutupi apa yang kurang pada kami, sehingga kami tetap dapat melalukan sesuatu untuk orang lain," _ kata pemilik rumah kecil itu. 

  Setiap orang dapat melakukan sesuatu untuk menolong sesamanya. Kita tidak harus menunggu sampai kita cukup mampu dan cukup berada barulah memikirkan kepentingan sesama. Mungkin kita tidak semiskin pasangan suami istri di atas, kita masih memiliki lebih banyak dari apa yang mereka miliki. Tetapi sekalipun kita memiliki banyak hal, kita tetaplah orang-orang miskin jika kita tidak pernah berpikir untuk menolong orang lain. Kekayaan seseorang tidak dapat dinilai dari apa yang ia miliki, tetapi dari apa yang ia berikan kepada sesama, demikian kata para bijak. 

  Adakah kita memiliki kerinduan untuk berbuat kebaikan bagi sesama? Begitu banyak orang kecewa karena tidak menemukan apa yang mereka harapkan dari para pengikut Tuhan. Lakukanlah apa yang dapat kita lakukan dan berikanlah apa yang dapat kita berikan selama Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk melakukan sesuatu, karena akan tiba saatnya di mana kesempatan untuk melakukannya tidak ada lagi.

 Tuhan Yesus memberkati.

(Dod).

2012123. The Media like as the 'ghost' donkey. Kemarahan dan Balas dendam tidak akan pernah mencapai kepuasan.


*A donkey was tied to a tree. One night a ghost cut the rope and released the donkey.*

The donkey went and destroyed the crops in a farmer's land. Infuriated, the farmer's wife shot the donkey and killed it.

The donkey's owner was devastated at the loss. In reply, he shot dead the farmer's wife.

Angered by his wife's death, the farmer took a sickle and killed the donkey's owner.

The wife of the donkey's owner got so angry that she and her sons set the farmer's house on fire.

The farmer, looking at his house turned into ashes, went ahead and killed both the wife and children of that donkey's owner.

Finally, when the farmer was full of regret, he asked the ghost as to why did it kill them all?

The ghost replied, "I killed nobody. I just released a donkey that was tied to a rope. It is all of you who released the devil within you which resulted into everything bad that happened."

Today the media has become like the ghost. It keeps releasing donkeys on a daily basis. And people react and argue with each other, hurt each other, without even having a second thought.

In the end, the media dodges all responsibilities. So, it's our responsibility to not to react on every donkey released by media and preserve our relationship with our friends and relatives.
#


2012122. Kisah awal kesuksesan Paul Potts.

*Kisah Nyata*

Hidupnya yang biasa-biasa saja bahkan seringkali dia dihina / di'bully' orang lain (teman2nya) karena wajahnya yang biasa dan dia dari keluarga yang sederhana. Ayahnya seorang supir dan ibunya seorang Kasir supermarket. Pekerjaannya sebagai salesman handphone menjadikannya seorang yang kurang percaya diri akan penampilan dirinya.

Britain's Got Talent, sebuah ajang pencarian bakat di Inggris adalah langkah berani yang diambil pria dari Bristol ini. Dia bernyanyi 'Nessun Dorma' dengan suaranya yang dahsyat dan percaya diri akan kemampuan menyanyi yang memang telah dilatihnya sejak kecil dari keaktifannya dalam paduan suara di gerejanya. Dia menjadi pemenang dalam kontes Britain's Got Talent tersebut berdasarkan penilaian yang tinggi dan para penonton di tahun 2007 itu.

_"I used to feel so small and insignificant. But now I know I am someone. I am Paul Potts and this is what I do."_
Dulu saya merasa kecil dan tidak penting. Tetapi sekarang saya tahu saya telah menjadi seseorang (yang berhasil). Saya adalah Paul Potts dan inilah yang saya lakukan (menyanyi).
#

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Kamis, 10 Desember 2020

2012112. Semangat hidup membuat seseorang bisa terus bermimpi dan mau berkarya inovatif. Sebagian kisah hidup Charles Darrow.


_Jika orang sudah keras kepala, walau salah tetap saja tidak mau mengalah._

Alkisah seorang pemuda bermimpi menjadi seorang Jutawan. Dia menikahi kekasihnya pada saat dia sudah bekerja dan memiliki cukup uang. Namun kehidupannya selanjutnya ternyata dia kurang beruntung, dia kehilangan pekerjaan dan sudah beberapa tahun menganggur, tidak dapat pekerjaan. Dia kehilangan semangat, merasa gagal dan mulai memudar impiannya. Dia menyalahkan orang lain akan kegagalannya.

Sampai suatu titik dimana dia merasa jatuh hancur dan mengharapkan pertolongan. Disaat itu, isterinya memberikan semangat kepadanya untuk menggali ide kreatif dari pengalaman hidupnya dan membuka peluang diri dari bisnis yang ada saat itu.

Setelah banyak percobaan, diciptakannya suatu permainan bisnis yang ternyata diminati banyak orang dan dibeli hak patennya senilai satu juta dollar oleh seorang pengusaha besar yang lalu disebar luaskan ke seluruh dunia. Nama permainan itu adalah monopoli. Simulasi bisnis dari beberapa pebisnis dengan membeli tanah, lalu membangun rumah dan gedung dengan uang mainan dari pihak Bank.

Pemuda pencipta monopoli itu bernama Charles Darrow. Charles Darrow beruntung didampingi oleh istrinya, Esther yang selalu memberinya semangat sehingga dia berhasil mewujudkan impiannya.

Mimpi itu tidak pernah mati, kecuali pemimpi itu yang mematikannya.



Rabu, 09 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Senin, 07 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.

 

Sabtu, 05 Desember 2020

2012062. Mengutamakan yang lebih utama. Mewujudkan Impian orang.

*Mengutamakan yang lebih utama*

Teringat ada salah satu kisah dari seorang bernama Tenzing Norgay, seorang Nepal sebagai pemandu (sherpa) dalam mendaki Gunung Everest untuk sekian banyak pendaki, yang ingin berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia.

Saat Edmund Hillary dinyatakan sebagai orang pertama menjejakan kaki di gunung itu, ada seorang reporter justru bertanya kepada si sherpa itu : "Bukankah seharusnya anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak gunung Everest, karena posisi anda berada di depan Hillary" ?

Dengan tenang Tenzing Norgay berkata: "Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan dia  untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia ini".

Semakin penasaran sang reporter mengejarnya "Mengapa anda melakukan itu?" 

Dengan penuh kerendahan hati  Norgay berkata: " Karena itu adalah impian Edmund Hillary, bukan impian saya, sedang impian saya adalah berhasil membantu dan mengantarkannya meraih impiannya" 

Bahwa yang dilakukan oleh Norway, _sopasti_  sudah dilakukan oleh, *sang pelaku kerendahan hati* dengan pribadi berkualitas sejati,  yang bukan untuk sekedar merendahkan diri sendiri, dengan tujuan mendapat pujian karena telah mendahulukan orang lain, melainkan perbuatan yang tulus dan bermuatan ajaran dalam seruan setiap orang berani masuk dalam arena mengalahkan diri sendiri.


Menjadi refleksi bagi saya, apalah artinya saya bermegah diri seolah mempunyai jasa dalam pelayanan sosial, karena sebenarnya hanya Allah yang mengijinkan semua pelayanan itu terjadi, seyogyanyalah saya adalah sosok  kecil yang harus memerankan diri sebagai pribadi berkehendak hati & pikiran untuk menjadi  *sang pembawa keutamaan* dalam hidup bermasyarakat. 


Ya Tuhan yang kami muliakan, berikanlah kekuatan semangat pelayanan yang lebih bermegah atas diriMu saja, kami tidak pantas menunjukkan keberhasilan pelayanan sosial untuk bertujuan mendapat pujian dari orang lain, karena kami ingin terus belajar melalui tokoh kisah ini dengan mengarahkan segala kemuliaan hanya untukMu, ampunilah ya Tuhan, kami orang yang tinggi hati dan kurang bermegah dalam namaMU. Amin.


Jumat, 04 Desember 2020

【重要】<三井住友カード>ご利用確認のお願い

 


本メールはドメインの運用(メール送受信やホームページの表示)に関わる
重要な通知となります。
 
いつも弊社カードをご利用いただきありがとうございます。


昨今の第三者不正利用の急増に伴い、弊社では「不正利用監視システム」を導入し、24時間365日体制でカードのご利用に対するモニタリングを行っております。

このたび、ご本人様のご利用かどうかを確認させていただきたいお取引がありましたので、誠に勝手ながら、カードのご利用を一部制限させていただき、ご連絡させていただきました。


つきましては、以下へアクセスの上、カードのご利用確認にご協力をお願い致します。
ご回答をいただけない場合、カードのご利用制限が継続されることもございますので、予めご了承下さい。


■ご利用確認はこちら■

 


至急、S M B Cカード会員サービスに情報を再登録してください

 


■発行者■
三井住友カード株式会社
 
https://www.smbc-card.com/
〒105-8011 東京都港区海岸1丁目2番20号 汐留ビルディング

 

 

 

Copyright (C) 2020 Sumitomo Mitsui Card Co., Ltd.