Kamis, 16 Februari 2012

Kisah Hidup, Whitney Houston.

Se hebat, se kaya,
se tenar apapun,
sepanjang masih menyandang predikat sebagai manusia, pasti ada pasang surut kehidupannya.

Terlebih lagi bila Ia hanya bertumpu pada kedua kakinya sendiri dan melupakan Tuhan.

Godaan dan ujian disuguhkan berhadapan langsung dengan ketenaran dan kekayaan.

Biasanya dan kebanyakan orang "LUPA" setelah minum dan mabok harta duniawi.

Semoga menjadi bahan permenungan untuk menjadi lebih baik menjalani hidup ini.

Story :

Kisah Hidup,
Whitney Houston

Dunia berduka atas meninggalnya Diva Pop Dunia, Whitney Houston.
Dunia maya pun dipenuhi ungkapan duka dari para penggemarnya dari seluruh belahan dunia.
Siapa yang tidak mengenal pelantun lagu "I Will Always Love You" ini?

Sepanjang karirnya, albumnya telah terjual 170 juta kopi,
termasuk 7 multi platinum.

Tetapi sekalipun Whitney berhasil mencapai puncak karirnya dengan gemilang,
di akhir hidupnya ia dinyatakan bangkrut. Kehidupan rumah tangganya pun hancur,
ia bercerai dengan penyanyi R&B Bobby Brown pada tahun 2007.
Bahkan beberapa tahun terakhir ia bergumul dengan kecanduan narkoba.

Dalam sebuah interview dengan Diane Sawyer tahun 2002 yang ditayangkan oleh stasiun televisi ABC,
Whitney pernah berkata, "Iblis (musuh-red) terbesar saya adalah diri saya sendiri.
Saya adalah teman terbaik saya dan juga musuh terburuk saya."

Whitney yang memulai karir menyanyi dari gereja,
akhirnya kehilangan segalanya di akhir hidupnya.
Bahkan suara emas yang membuatnya dikenal dunia,
pada konser di Australia pada tahun 2010 lalu tidak dapat ia tunjukkan lagi,
ia pun menuai kritikan karena hal itu.

Dari kisah hidup Whitney ada pelajaran penting yang bisa dipetik.

Ketenaran, kehebatan dan kekayaan tidaklah menjamin kebahagiaan. Ketika semua yang kita miliki membawa kita menjauh dari Tuhan Sang Pencipta,
akan membuat kita merasa kosong dan tak berarti.

Pada akhirnya, harta, cinta dan apapun yang kita miliki akan lenyap bersama berjalannya waktu dan kita akan kembali keharibaanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar