Selasa, 06 September 2022

2209072. Buruk muka cermin dibelah.

Seseorang pernah berkata, _"Hidup ini seperti menghadap cermin. Cermin yang kaupakai akan menampakkan dirimu dan sekelilingmu. Cermin datar menampakkan dirimu sebenarnya  (bagaikan pantulan wajahmu pada air saat ada sinar). Cermin cembung akan menampakkan dirimu dan sekelilingmu dengan lebih kecil. Cermin cekung akan menampakkan dirimu dan sekelilingmu dengan terbalik pada umumnya."_

Alkisah, pada suatu ketika di jaman sebelum Masehi _(Kelahiran Yesus),_ saat cermin datar masih langka _(Cermin pada awalnya dibuat dari batu yang dipoles. Bahan yang digunakan saat itu adalah kaca vulkanik hitam obsidian. Cermin semacam ini ditemukan di Turki sejak 6000 tahun yang lalu. Orang Mesir Kuno menggunakan tembaga yang dipoles untuk membuat cermin. Sedangkan di China, awalnya cermin terbuat dari paduan timah dan tembaga. Saat ini Kaca dibuat dari pasir kwarsa, yakni salah satu jenis pasir yang berasal dari erosi atau pengikisan batuan. Supaya bisa berubah menjadi kaca, pasir kwarsa harus dipanaskan hingga 2.300 derajat Celcius)._

Sebuah cermin diberikan sebagai hadiah kepada seorang ratu yang dianggap sebagai wanita yang paling cantik dari bangsa tersebut. Ternyata cermin itu menyenangkan hati sang ratu, karena ketika ratu melihat wajahnya di cermin itu, ia sangat terkagum-kagum, disitu tampaklah wajahnya yang cantik dan sangat menarik. Ratu menjadi sangat gembira dan bermaksud menyimpan cermin itu. Tetapi  ketika raja melihat wajahnya di cermin itu, ia sangat terkejut, disitu tampaklah wajahnya yang buruk dan tidak menarik. Raja menjadi sangat marah dan membuang cermin itu.

_Buruk muka cermin dibelah_, bisa diartikan menolak menerima keadaan yang sebenarnya. Penerimaan atau penolakan cermin tergantung bayangan/ pikiran tentang keadaan diri. Penerimaan terjadi jika bayangan/ pikiran hampir sesuai dengan keadaan diri yang sebenarnya. Demikian sebaliknya.
#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar