Minggu, 02 Oktober 2011

PEMANIS ALAMI PERTAMA DI DUNIA

 
Madu merupakan produk berharga hasil olahan lebah yang berasal dari sari bunga, adalah bahan pemanis utama di zaman kuno, jauh sebelum gula tebu dikenal. Ini merupakan cairan manis yang dibuat oleh lebah pekerja dari nektar yang disekresikan oleh tanaman tertentu yang biasanya menghasilkan bunga, seperti thyme, rosemary, alfalfa, maupun clover.


Pada zaman dahulu, madu sempat dianggap sebagai zat magis dan barang siapa yang meminumnya, akan memperoleh hidup abadi layaknya para dewa. Dionysus, dewa anggur dalam mitologi Yunani kuno, dikisahkan telah menemukan bahwa sungai yang terdapat di Gunung Parnassus dialiri oleh madu. Dan bangsa Romawi kuno memakan madu sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru mereka.

Museum Pertanian Kanada menggelar sebuah pameran virtual tentang lebah dan penyerbukan, yang ternyata sangat dibutuhkan untuk proses penyerbukan bagi sekitar sepertiga dari tanaman yang menjadi bahan makanan kita. Tanaman tertentu, seperti apel, pir, dan blueberry adalah contoh tanaman yang sangat tergantung pada lebah untuk proses penyerbukan.

Pameran itu menunjukkan kepada kita tentang berbagai produk lebah seperti lilin, royal jelly, pollen, dan racun. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok kuno, menurut catatan dari layar virtual, royal jelly dikatakan berguna  untuk meningkatkan energi dan membuat awet muda. Kemudian propolis, dikatakan memiliki sifat antimikroba, yang membantu menjaga sarang lebah tetap steril.
[Liana Yang, Surabaya,]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar