Alkisah, dua orang frater _(calon imam/pastor)_ sedang bertugas melayani di suatu desa. Suatu hari, saat mereka berjalan untuk mengunjungi stasi lain di seberang sungai. Ketika mereka sampai di tepi sungai, ada seorang gadis muda yang sedang kebingungan karena tukang perahu yang biasa membantu penduduk desa menyebrang, tidak bekerja. Sungai itu tidak dalam, hanya sebatas pinggang orang dewasa (+/- 1m) tapi gadis muda itu sedang memakai pakaian kebaya pesta dengan rok panjang dan sempit sehingga tidak mungkin menyeberang sendiri.
Ketika melihat Frater yang tampaknya kuat dan memiliki tujuan yang sama, gadis muda itu minta tolong digendong oleh frater itu ke seberang sungai. Dan frater muda itu bersedia membantu menggendong gadis muda yang cantik dan kurus ini. Akhirnya mereka sampai di seberang sungai dan merekapun berpisah karena berbeda arah tujuan.
Setelah itu dalam perjalanan mereka, frater yang tubuhnya kurus dan lemah, menasehati frater yang tubuhnya besar, kuat dan pendiam itu, agar sebagai seorang frater harus tahu menjaga kesucian tubuh & pikiran, menahan diri, tidak boleh tergoda seorang gadis muda, kita telah ditebus dengan darah Kristus, selayaknya kita tidak bernoda dan tak bercacat, dll.
Akhirnya setelah dua jam berjalan, frater yang besar dan kuat itu berkata, _"Apakah yang kamu percakapkan sementara kita berjalan? Saya hanya membantu gadis muda itu menyeberang sungai selama 10 menit, dan saya sudah melupakannya. Sementara kamu percakapkan terus gadis muda itu selama dua jam. Siapakah yang kurang menjaga kesucian pikiran, kurang menahan diri, tidak tergoda seorang gadis muda ?"_
Mendengar itu, frater yang tubuhnya kurus dan lemah, tersentak, langsung diam, merenung, kemudian berkata, _"Sorry, bro. Terima kasih sudah diingatkan, kamu benar."_ Lalu merekapun berpelukan, tertawa dan melanjutkan perjalanan misi mereka.
#
Apakah yang kamu percakapkan sementara kita berjalan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar