Jumat, 18 November 2011

Hub.Suami Istri

RENUNGAN PAGI
Jumat, 18 November 2011

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya
Efesus 5:33

Semakin banyak kita menyaksikan perkawinan artis-artis yang kandas dalam waktu singkat, ada yang tahunan, tapi ada pula yang bulanan

Tren ini rupanya juga mempengaruhi kehidupan rumah tangga orang percaya
Orang percaya mencoba melegitimasi perpisahan atau perceraian yang terjadi, dengan berbagai macam alasan

Suami istri bukan lagi, seperti yang tertulis dalam Kidung Agung; "engkau cantik jelita, manisku, sungguh cantik engkau! Matamu bagaikan merpati
Engkau tampan, sayang sungguh tampan engkau!", bukan saling memuji, tetapi saling memaki, bukan saling menguatkan, tapi saling menyakiti, bukan saling merindukan, tetapi saling membenci

Ada satu kunci rahasia kesuksesan dan kelanggengan hubungan suami isteri atau rumah tangga, yaitu "Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri"

Kasihilah isterimu seperti dirimu dan isteri hendaklah menghormati suaminya"
Suami dan isteri memiliki peran masing-masing yang harus saling mengisi, karena mereka bukan lagi dua melainkan satu

Pernikahan itu suatu "komitmen", bukan "kontrak", komitmen untuk melebur menjadi satu
Pernikahan seharusnya mengalami transformasi untuk menjadi pribadi yang berbeda, yang lebih baik, akibat hasil peleburan dengan pasangan

Kita mengharapkan yang terbaik dari pasangan, namun harus siap menerima yang terburuk darinya pula

Komitmen pernikahan kristiani merupakan komitmen yang melibatkan Allah, karena itu apa yang telah dipersatukan, tidak boleh diceraikan manusia

Memang tidak ada hubungan suami isteri yang tanpa masalah, kadang ada kekecewaan, kadang berbeda pendapat, merasa kesal terhadap pasangan kita
Tetapi ingatlah rahasia besar yang Allah sudah berikan, yang menjadi kunci kelanggengan, keharmonisan suami isteri

Tuhan Yesus memberkati
(Khunaidi Husin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar