Selasa, 19 Juli 2022

2207202. Kisah Perjuangan Hidup Salesman Bill Porter, penderita cerebral palsy yang berhasil dalam film Door to Door

Kisah Perjuangan Hidup Salesman Bill Porter, penderita cerebral palsy yang berhasil dalam film Door to Door

_"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau._
_Dan sebelum engkau dilahirkan, .. Aku telah menentukan dikau.."_

*Bill Porter* _(9 September 1932 – 3 Desember 2013)_ mempunyai penyakit cerebral palsy yaitu sebuah penyakit yang mengakibatkan gangguan pada fungsi tangan kanan, jalan terpincang, sulit bicara dan kadang meneteskan air liur saat berbicara dari sejak kelahirannya di
San Francisco, California, Amerika. Tetapi *Bill Porter* memiliki semangat hidup yang tinggi. 

Saat dewasa, *Bill Porter* melamar sebagai seorang salesman di The Watkins dan dia ditolak karena melihat kondisi *Bill Porter* yang kurang normal. Dengan semangat pantang menyerahnya, *Bill Porter* berkata, _"Apa ruginya bagi anda jika memberi saya daerah yang tidak berpotensi?"_ Dan diapun diterima bekerja di The Watkins, berkat semangatnya itu.

*Bill Porter* benar-benar di tempatkan di daerah yang tidak memiliki potensi sama sekali untuk menghasilkan penjualan. Awalnya dia mengalami jalan buntu, ditolak oleh para calon pembeli. Tapi *Bill Porter* terus berusaha dengan bermodalkan semangat pantang menyerah serta ketekunan.

Sedikit demi sedikit *Bill Porter* mulai menghasilkan penjualan dan pada akhirnya *Bill Porter*  bahkan menerima penghargaan Best Salesman of The Year dari The Watkins. Motivasi, semangat pantang menyerah dan sebagian kisah hidup *Bill Porter*, dikisahkan dalam buku Reader's Digest dan acara ABC's 20/20. Acara 20/20 menerima lebih dari 2000 telepon dan surat, terbanyak respon dalam acara 20/20. Pada tahun 2002, TNT membuat film Door to Door, dengan aktor William H. Macy, Kyra Sedgwick dan Helen Mirren. Tahun 2009 Jaringan TBS Jepang membuat acara TV berdasarkan kisah perjuangan hidup Bill Porter, dengan judul Door to Door, yang diperankan oleh Ninomiya Kazunari dan Rosa Kato dengan versi Porter dan Brady.

Bagaimana mungkin di industri yang membutuhkan keterampilan berbicara, seseorang yang jalannya pincang dan seringkali meneteskan air liur saat berbicara, justru dapat menjadi pemenang dan mengalahkan berpuluh-puluh orang normal lainnya? 
Ini adalah semangat pantang menyerah dan kegigihan untuk menghasilkan yang terbaik. 
*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar