Di terminal Kampung Rambutan, seorang ibu mengantar anak lelakinya naek bis jurusan Jakarta-Bandung. Si ibu menitip pesan pada kernet bis, "Bang, titip anak saya ya. Nanti Ǩαℓơ sudah sampe Karawang tolong bangunin."
 
   Tak lama kemudian  bis pun berangkat, sepanjang jalan anak lelaki ini cerewetnya bukan main  ϑάή  selalu bertanya pada si kernet. "Pak, sudah sampe karawang belom?" Sebentar2 tanya lάği sampai semua penumpang kesal oleh tingkah si anak ini. Akhirnya si kernet berkata, "Nak, pokoknya kamu tidur dulu saja. Nanti Ǩαℓơ sudah sampai Karawang, saya bangunin." Akhirnya anak tersebut nurut, diam ϑάή  tak lama kemudian tertidur ...
   Penumpang & kernet juga ikut tertidur, ternyata bisnya bablas ϑάή  sudah sampai di Padalarang. Si kernet terbangun. Merasa bersalah pada anak ini, si kernet punya inisiatif bertanya pada penumpang γάnğ laen. 
"Bapak2 ϑάή  ibu2 semua, tadi saya sudah janji sama ibunya άkάn membangunkan anak ini pas sampai di Karawang, ternyata malah kelewat ϑάή  sudah sampai di Padalarang. Bagaimana Ǩαℓơ ƙî†α putar balik lάği ke Karawang? Kasihan anak ini." 
   Para penumpang pun merasa iba ϑάή  setuju. 
   Bis pun putar balik. Sesampainya di Karawang si kernet membangunkan anak kecil tadi. 
   "Nak, bangun ini sudah sampai di Karawang."
   Si anak pun terbangun ϑάή  langsung membuka tasnya, membuka bekal makanannya ϑάή  makan dengan lahapnya. 
  "Nak ini sudah di Karawang, koq belom turun?" Tanya si kernet.
   Si anak pun menjawab "Saya mau ke Bandung Pak, tadi mamaku pesan Ǩαℓơ sudah sampai Karawang baru boleh makan bekal makanannya, makanya td minta tolong dibangunin."
   Si kernet ϑάή  penumpang γάnğ laen "Hhrrrrggggggg.........
Khunaidi Husin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar