Minggu, 07 Juni 2020

2006081. Tersenyum Bahagia.

*Senin, 8 Juni 2020*

Terdengar suara burung gereja
Terasa suara bahagia berkicau
Senin hari bahagia pertama
Permulaan bahagia selama seminggu

Elia berkata demi Tuhan
Tidak akan ada embun
Tidak akan ada hujan
Kecuali kalau sudah kukatakan


Saya baru menyingkat delapan sabda bahagia pada kotbah Yesus di bukit dengan dua kata _Misdulela musudani_ agar mudah saya ingat

Berbahagialah orang yang ... 
Miskin di hadapan Allah, yang empunya Kerajaan Sorga. 
Berduka citaakan dihibur. 
Lemah lembut, akan memiliki bumi. 
Lapar dan haus akan kebenaran, akan dipuaskan.

Murah hatiakan beroleh kemurahan. 
Suci hatiakan melihat Allah. 
Membawa Damaiakan disebut anak-anak Allah. 
Dianiaya oleh sebab kebenaranyang empunya Kerajaan Sorga. 

Tapi kalimat yang paling saya sukai adalah _Mat 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah._  

Jika ada yang bertanya, kenapa ? Karena saya mau jadi anak Allah sehingga saya harus jadi pembawa damai.

Jika ada yang bertanya, sudahkah dilakukan ? Maka saya akan tersenyum _(dengan malu)_ karena saya masih berjuang dan harus sering berdoa memohon hikmat dan bimbingan Roh Kudus agar buah2 Roh dapat terpancar.

Dulu saat masih single, saya pernah disebut suka tersenyum oleh beberapa sahabat di gereja. :-) Saat ini, saya sudah lama tidak ada yang pernah mengatakannya lagi. Ini tanda berarti saya kurang bahagia.

Hal ini sungguh membuat saya merenung, mengapa bisa terjadi hal ini ? Saya berharap dengan kuasa Roh Kudus, saya dapat sering tersenyum bahagia di minggu ini.

_Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung._
_Dari manakah akan datang pertolonganku?_
_*Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.*_
_(TB Mzm 121:1-2)_


*Doa:*
Bapa di Surga yang terkasih, terima kasih dan puji syukur atas segala kasih Karunia yang terus Kau alirkan pada saya dan keluarga. _Tuhan Yesus, guruku yang selalu baik, Engkaulah Andalanku dalam setiap langkah hidupku. Kumau mengikuti sabdaMu._
Roh Kudus yang lembut ajarilah saya bersikap lemah lembut dan jadi pembawa damai bagi semua orang dan makhluk ciptaan Allah dengan mengikuti bimbinganMu.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar