Minggu, 26 November 2017

SPIRIT PAGI. BEBAN atau BERKAT .

Raja mau meluaskan kerajaannya.

Dipekerjakannya Orang Pintar padanya.
Sehat Baik adalah kriterianya
Orang cerdas penting dikerajaannya

Banyak Kandidat Sedikit terpilihnya.
Cerdik pandai pasti bekerja.
Makanan raja untuk mereka 
Mereka taat loyal padaNya.

Dermawan kaya memberi persembahannya 

Mereka memberi dari kelimpahannya.
Janda memberi dari kekurangannya, 
Janda memberi seluruh nafkahnya.

Tuhan memuji sikap Janda
Tuhan melihat ketulusan Janda
Memberi dengan segala doanya
Kepada-Mulah pujian selamanya

#


SPIRIT PAGI.


BEBAN atau BERKAT .


*"Kalau kita menghadapi persoalan, jangan lihat persoalan itu, tapi lihatlah BERKAT apa di balik persoalan itu,"* kata seorang ibu yang pergelangan tangannya patah karena jatuh.

Dia, seorang ibu yang mandiri, yang bersikukuh tidak mau merepotkan anak dan menantunya. Walaupun usianya hampir 70 th, dia tetap mau hidup sendiri, walau anak anaknya terus mendesaknya. Ia tetap berprinsip, anak anak itu punya tanggung jawab dan bebannya sendiri, jangan ditambah lagi dengan "beban" orang tua.

Ya, kalau seminggu, sebulan semua masih oke oke saja, tetapi jika harus hidup menumpang anak menantu seterusnya, pastilah "beban" akan bisa menimbulkan perkara. Apalagi saat tubuh mulai sakit sakitan dan gerak motorik tak lagi sinkron dengan pikiran.

Namun desakan anak anak pada akhirnya meluluhkan hati sang ibu juga, apalagi saat si ibu jatuh dan pergelangan tangan kirinya patah. Itulah momentum dimana anak anak berkata, "Ibu lihat kami, ibu bukan beban. Ibu adalah anugerah Tuhan bagi kami." Sang ibu pun menyerah, kini ia berpindah ke rumah anaknya.

SPIRIT : 
Setiap kita memang harus bersiap menanggung jatah "beban" kita masing masing. Jangan jalan memutar menghindar "beban", sebab bisa jadi itu justru BERKAT dari Allah untuk menguji nilai kemanusiaan kita.

Ada orang yang tiba-tiba bisa dihadirkan sebagai "beban" di jalan hidup kita. Suka atau tidak suka, siapapun kita, entah ahli agama, orang terhormat atau orang biasa pasti akan diuji menghadapi ujian "beban" kemanusiaan tsb.

Nah, respon kitalah yang akan menentukan nilai kemanusiaan kita, apakah kita melihatnya sebagai beban penghalang karier dan hidup kita? Atau melihatnya sebagai kesempatan untuk menerima BERKAT dari Allah.

Sekali lagi, pilihan kitalah yang akan menentukan nilai siapa diri kita yang sesungguhnya.

SELAMAT PAGI
Jadilah saluran BERKAT
untuk orang di sekeliling kita


Selamat pagi semua saudaraku.

 ☺☕
Berkah Dhalem.

🙏🌺🌺
#


Have a Blessed Monday.

#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar