Jumat, 31 Oktober 2025

2511013. TTS.ANGKA. BERHADIAH.

2511013. TTS.ANGKA. BERHADIAH.
(Jawaban Seminggu Lagi)

2511012. SUDOKU. BERHADIAH.

2511012. SUDOKU. BERHADIAH.

2511011. Kebijakan Sejenak. Jantung Hatiku.


 Pada malam hari kucari jantung hatiku di atas ranjangku.
  Tetapi tak kutemui dia.

  Kucari dia sepanjang malam,
 saat kutemui jantung hatiku;
  kupegang dan tak kulepaskan dia,
  sampai kubawa dia ke rumahku.
  

2511011. Kebijakan Sejenak. Jantung Hatiku.


Kamis, 30 Oktober 2025

2510313. TTS.ANGKA. BERHADIAH.

2510313. TTS.ANGKA. BERHADIAH.

2510312. SUDOKU. BERHADIAH.

2510312. SUDOKU. BERHADIAH.
(Jawaban seminggu lagi)

2510311. Kebijakan Sejenak. Kekasihku kepunyaanku.


 - Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan,
  demikianlah kekasihku di antara kaum muda.

  Aku duduk bersamanya bicara buah cinta yang manis.
 Tangan kanannya memelukku.
  Kulihat wajahnya,
  Kudengar suaranya.
  Sebab merdu suaranya 
  dan elok wajahnya.
 Kekasihku kepunyaanku,
  dan aku kepunyaannya.
  

2510311. Kebijakan Sejenak. Kekasihku kepunyaanku.

Rabu, 29 Oktober 2025

2510303. TTS.ANGKA. BERHADIAH.

2510303. TTS.ANGKA. BERHADIAH.
(Jawaban : Minggu depan)

2510302. SUDOKU. BERHADIAH.

2510302. SUDOKU. BERHADIAH.

2510301. Kebijakan Sejenak. Kekasihku.

 Kiranya kekasihku menciumku dengan kecupan, karena cintanya lebih nikmat dari pada anggur.

 Bagiku kekasihku setangkai bunga di kebun anggur. 


2510301. Kebijakan Sejenak. Kekasihku.

Selasa, 28 Oktober 2025

2510293. TTS.ANGKA. BERHADIAH. 

2510293. TTS.ANGKA. BERHADIAH. 

2510292. SUDOKU. BERHADIAH. 

2510292. SUDOKU. BERHADIAH. 

2510291. Kebijakan Sejenak. Ingatlah Penciptamu.


 Ingatlah Penciptamu pada masa mudamu, sebelum matahari, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap.


Takutlah akan Dia dan berpeganglah pada perintah-Nya, karena Dia akan membawa setiap perbuatan yang tersembunyi, baik atau jahat ke pengadilan yang benar dan adil.


2510291. Kebijakan Sejenak. Ingatlah Penciptamu.

2510283. TTS.ANGKA. BERHADIAH.

2510283. TTS.ANGKA. BERHADIAH.

2510282. SUDOKU. BERHADIAH.

2510282. SUDOKU. BERHADIAH.

Senin, 27 Oktober 2025

2510281. Kebijakan Sejenak .



 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur.
 Siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.

Lemparkanlah rotimu ke air, 
maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu.


 Jika engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, maka engkau tidak akan mengetahui pekerjaan-Nya yang melakukan segala sesuatu.


 Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata.

 Bersukarialah dalam kemudaanmu,
 biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu,
 turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu.
 Hanya ingatlah, segala perbuatanmu itu akan diadili-Nya. 



2510281. Kebijakan Sejenak.

Minggu, 26 Oktober 2025

2510273. SUDOKU. Berhadiah.

2510273. SUDOKU. Berhadiah.

2510272. TTS.Angka. Berhadiah.

2510272. TTS.Angka. Berhadiah.

2510272. SUDOKU. Berhadiah.

2510272. SUDOKU. Berhadiah.

2510271. Kebijakan Sekilas.

Orang tertawa saat menikmati makanan bermutu.
Anggur dapat meriangkan hidup. Dan uang memungkinkan semuanya itu.


Janganlah engkau mengutuki penguasa di dalam pikiran.
Janganlah engkau mengutuki orang kaya dari dalam kamar tidur.
Karena mungkin angin & burung di udara serta segala yang bersayap akan menyampaikan yang kauucapkan. 


2510271. Kebijakan Sekilas.

Sabtu, 25 Oktober 2025

2510254. SUDOKU.Berhadiah.

2510254. SUDOKU.Berhadiah.

2510261. HIKMATNYA MENYELAMATKAN KOTA.

HIKMATNYA MENYELAMATKAN KOTA.


Alkisah, ada sebuah kota kecil, penduduknya tidak banyak; seorang raja yang agung menyerang, mengepungnya dengan pasukan tentaranya. Hampir semua penduduk kota kecil itu panik dan ketakutan.

Lalu penduduk kota teringat akan seorang miskin yang berhikmat, maka atas petunjuk hikmatnya, dapatlah ia menyelamatkan kota itu, tetapi beberapa waktu kemudian tak ada penduduk kota yang mengingat hikmat orang yang miskin itu.

 "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang." 


Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga saat ini. 
Karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana nanti akhirnya engkau akan pergi.


Jumat, 24 Oktober 2025

2510251. Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya.

Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya.

Kebahagiaan bagi manusia di bawah matahari adalah bisa makan dan minum dan bersukaria. 

Manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. 



2510251. Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya.

Kamis, 23 Oktober 2025

2510241. Panjang sabar dan Hikmat.

Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati. 
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang yang kurang berhikmat.

Hikmat seperti warisan.
Perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. 
Hikmat memberi lebih banyak kekuatan dari pada sepuluh penguasa dalam kota. 

 

Selasa, 21 Oktober 2025

2510222. Kisah Viral "Ice boy/ Bocah Es" Wang Fuman dari Yunnan, Tiongkok.

Kisah perjuangan hidup yang viral di Januari 2018, saat Wang Fuman, yang dijuluki "Ice boy/ Bocah Es", seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang berjalan kaki ±4,8 kilometer dalam suhu minus 9 derajat Celcius untuk pergi dari rumah gubuknya di wilayah pegunungan Yunnan ke sekolah tanpa topi dan sarung tangan untuk ujian.
 
Ketika Wang Fuman tiba di kelas, rambutnya membeku dan alisnya tertutup embun beku. Wang Fuman hidup dalam kemiskinan dan jauh dari orang tuanya, namun dia tetap bersemangat untuk mengikuti ujian dan berhasil mendapatkan nilai 99%.

Saat foto Wang Fuman yg rambutnya tertutup salju menyebar luas, menimbulkan simpati besar sehingga sekolahnya menerima sumbangan lebih dari $15.000, pakaian musim dingin, dan peralatan pemanas ruangan. Wang Fuman menjadi simbol ketekunan dan semangat bagi jutaan anak-anak miskin di Tiongkok. 

Wang Fuman mendapat kesempatan mengunjungi universitas impiannya, Public Security University of China di Beijing.

Setahun kemudian dari hasil donasi, keluarga Wang Fuman dapat berkumpul di rumah 2 lantainya yang baru, sekitar ±10 menit dari sekolahnya (BBC, 7/1/2019). 

Semoga perjuangan inspiratif Wang Fuman terus berlanjut membawa makna bagi dirinya, keluarga dan bangsanya serta dunia. 
Mari tunggu kisah berikutnya.

Senin, 13 Oktober 2025

2510142. KISAH NYATA KESABARAN & KEULETAN CHA SA SOON YANG VIRAL DI MEDSOS KORSEL.

KISAH NYATA KESABARAN & KEULETAN CHA SA SOON YANG VIRAL DI MEDSOS KORSEL.


Sejak tahun 2005, Cha Sa-soon, seorang wanita berusia 64 tahun dari Korea Selatan, mengikuti ujian teori mengemudi yang terkenal sulit di negaranya hampir setiap hari. Dan selama lima tahun, Cha gagal sebanyak 960 kali, tetapi Cha tidak pernah menyerah. Tes demi tes, Cha terus mencoba mencurahkan waktu, tenaga, dan lebih dari US$20.000 (setara 320.juta rupiah) untuk biaya ujian. Ia punya mimpi sederhana yaitu mendapatkan SIM agar bisa menjual hasil panen perkebunannya di pasar dan mendapatkan kembali kemandiriannya.

Akhirnya pada tahun 2010, setelah 961 kali mencoba, akhirnya Cha lolos, lulus dengan nilai 60 dari 100. Kemenangan kecil itu memikul makna besar yaitu keteguhan hatinya yang tak tergoyahkan.

Kisahnya menjadi viral, karena menyentuh sisi terdalam dari kemanusiaan yaitu kekuatan dalam diam dan kegigihan untuk pantang menyerah. Sebenarnya Cha Sa-soon tak pernah berniat menginspirasi medsos. Ia tak mengejar sorotan media atau tepuk tangan. Ia hanya ingin bisa menyetir, mengangkut sayurannya ke pasar dengan truk kecil, menempuh jalan hidupnya sendiri dengan tidak tergantung pada orang lain.
Demi hasrat yang menggelora (burning the desire) itu, ia menanggung lima tahun kegagalan. Berusaha satu kali lagi setelah ditolak. Mungkin banyak alasan untuk berhenti, tapi ia tidak melakukannya.

Saat media dari seluruh dunia memuat kisahnya. Perusahaan mobil Korea Selatan memberinya hadiah. Banyak orang mengirimkan surat kekaguman. Baginya hadiah terbesarnya adalah bisa menyetir sendiri ke pasar & tempat lainnya. Duduk di balik kemudi, bukan sebagai penumpang, tetapi sebagai pengemudi jalan hidupnya sendiri.

Sumber lain memberitakan, Cha yang saat ini berusia 85 tahun tinggal di Wanju, sebuah daerah yang jaraknya sekitar 180 kilometer dari Ibu Kota Seoul.

Ia dilahirkan di keluarga petani dengan tujuh anak dan menghabiskan masa kecilnya belajar di sekolah informal malam dan berladang.

Kepada New York Times, Cha mengaku mempunyai keinginan untuk mendapatkan SIM ketika usianya sudah 60 tahun karena merasa iri dengan orang lain yang dapat mengemudi.

"Saya ingin mendapatkan SIM supaya bisa membawa cucu ke kebun binatang," kata Cha.

Cha yang ingin mendapatkan izin mengemudi lantas mendaftarkan diri di sekolah mengemudi Jeonbuk.

Pada awalnya, ia mengikuti ujian SIM sebanyak lima kali dalam seminggu mulai April 2005.

Namun, intensitasnya berkurang menjadi dua kali seminggu dan Cha tidak pernah berhenti sampai lulus ujian SIM.

(Dari berbagai sumber)