Tomat menyembuhkan Kanker

American Institute of Cancer Research (AICR) menyimpulkan hasil riset mereka terhadap kekuatan tomat dlm memerangi kanker. Mereka menemukan manfaat sehat yg signifikan dari tomat terhadap kanker lambung, kanker usus besar, kanker payudara, kanker rahim, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat.

Tim dari Harvard University, AS, pun mengungkapkan hal serupa setelah meneliti 48.000 responden selama 12 tahun. Selain kanker, para peneliti Harvard juga menemukan bukti kekuatan tomat dlm memerangi penyakit jantung dan penyakit yg berkaitan dg pertambahan usia (aterosklerosis, hipertensi, diabetes, keropos tulang, dll). Disebutkan pula, tomat memiliki kekuatan sangat baik dlm melindungi kulit thd pajanan sinar UV matahari. Selain tidak menjadi rentan terbakar, kulit pun menjadi lebih elastis/kenyal dan terjaga kemudaannya.


Manfaat sehat tomat ini muncul dari zat likopen, pigmen warna merah jingga yg terdapat dlm tomat. Semakin merah warna tomat, semakin tinggi manfaat sehatnya. Likopen lebih mudah diserap tubuh setelah tomat dimasak/diolah. Walaupun demikian, menyantap tomat segar jg tak kalah bermanfaat, sebab dlm tomat segar masih tersimpan utuh antioksidan kuat vitamin C, betakaroten, dan enzim-enzim alami - yg mendukung kekuatan likopen.

Baik tim peneliti AICR maupun Harvard University menyebutkan, makan tomat merah segar 3-5 buah (@100 g) per minggu sudah memberikan perlindungan memadai.

SARAN WIED HARRY:
"Perlindungan memadai" artinya perlindungan yg pas-pasan saja. Jika ingin mendapatkan perlindungan jempolan terhadap sejumlah penyakit tsb, santap tomat merah segar lebih banyak daripada yg direkomendasikan, apalagi kalau pola makan kita amburadul. Daripada ngemil biskuit, roti, atau gorengan, kenapa bukan Ngemil... Tomat Merah Segar . . . Ayo kita Makan Tomat Segar setiap hari