Celakalah yang mengandalkan kuda-kuda.
Yang percaya kepada keretanya.
Atau kepada pasukan berkuda.
Tetapi tidak berencana bijaksana.
Tidak bijaksana mendatangkan malapetaka.
Seperti singa menggeram mempertahankan mangsanya.
Tidak terkejut mendengar teriakan gembala.
Tidak mengalah terhadap keributannya.
Seperti burung berkepak-kepak melindungi sarangnya.
Penguasa semesta alam melindungi umat-Nya.
Dia melindungi dan menyelamatkannya.
Dia memeliharanya dan menjauhkan celaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar