RENCANA HIDUP
Alkisah seseorang sedang membuat rencana hidupnya dalam tahun ini. Setelah selesai, dia menemui Tuhannya agar Tuhan bisa melihatnya. Tuhan melihat dan mencoret-coret diatas kertasnya.
Seseorang itu merasa mungkin rencananya terlalu besar dan tidak masuk akal, maka dia mengambil kertas lain dan mulai membuat lagi rencana hidupnya dalam tahun ini. Setelah selesai, dia menemui lagi Tuhannya agar Tuhan bisa melihatnya. Tuhan melihat dan menyobek-nyobek kertasnya. Orang itu merasakan hawa amarah mulai memenuhi hati dan pikirannya.
Tuhan memandangnya lalu mendekati orang itu, memberikan kertas dan berkata, "Marilah kita membuatnya bersama. Tuliskanlah apa yang kukatakan."
Orang itu diam sejenak dan tidak mau menulis lagi rencana hidupnya. Tuhan menyentuh tangannya dan memberikan alat tulis kepadanya. Orang itu menerima alat tulis itu dengan perasaan setengah hati dan mulai menulis rencana hidupnya sesuai perkataan Tuhannya.
Beberapa saat kemudian, selesailah rencana hidup orang itu. Dan saat membaca apa yang telah ditulisnya, matanya mulai berkaca-kaca dan akhirnya dia menangis karena rencana hidupnya begitu baik, bagus, besar dan sangat indah serta sungguh menarik.
Lalu diapun berlutut dan berkata dengan haru dengan suara bergetar, "Tuhan, sungguh luar biasa rencana hidupku tahun ini bila mengikuti rencana hidupku yang telah Tuhan katakan dan telah kutuliskan diatas kertas ini. Terima kasih. Terpujilah Tuhanku selamanya."
Selamat Membuat Rencana Hidup di Tahun yang baru ini.
Semoga Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar