Perbanyak Silatuhami dan Ngopi. Kurang Silaturahmi dan Ngopi terjadi Miskomunikasi
Setelah selesai Istighotsah dan Dzikir Akbar bersama Abuya K.H Muhtadi Dimyati Cidahu (Syuriah Pengurus Besar PBNU) pada tanggal 16 Maret 2018, saya bersama Sie HAAK Paroki St. Odilia Citra Raya diundang memperdalam pesan Dari Abuya K.H. Muhtadi tersebut di rumah Bapak Munir, Sekretaris Ansor Kabupaten Tangerang, bersama Anggota Banser dan Ansor. Hadir juga dalam pendalaman itu adalah Ustad Aspiyani, Wakil MUI Kecamatan Tigaraksa yang terpilih. Istighotsah dan Dzikir akbar tersebut mengambil tempat di Halaman Musholla di Perum Mustika Tigaraksa dan dihadiri ribuan umat muslim. Pesan dari Abuya K.H. Muhtadi adalah kita harus menjaga NKRI dan Pancasila.
Dalam pendalaman tersebut, munculah satu ide untuk menjaga NKRI dan Pancasila dengan memperbanyak silaturahmi dan ngopi karena kurang silaturahmi dan ngopi akan terjadi miskomunikasi.
Perbincangan dalam suasana penuh keakraban ini membuat tidak terasa waktu sudah larut malam (sudah menunjuk pergantian hari).
Silaturahmi berbuah Nilai-Nilai keutamaan, yaitu :
1. Silaturahmi membuat manusia saling mengenal satu sama lain serta kasih sayang dan kerjasama yang baik dapat terwujud.
2. Silaturahmi membangun persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat sehingga terwujudlah sikap dialog dan saling pengertian.
3. Silaturahmi membuat berbagai persoalan dapat diselesaikan dengan rasa kasih sayang.
4. Dalam silaturahmi, ide-ide yang baik demi kepentingan bersama terlahirkan.
5. Silaturahmi menambah wawasan kebangsaan.
Semoga silaturahmi semakin menjadi habitus sehingga memperkuat kasih sayang kepada sesama dan cinta tanah air. Persatuan membawa rahmat, tetapi perpecahan membawa kehancuran.
Kita Bhinneka, Kita Indonesia, Salam Persatuan
Dari Romo Felix Supranto, SS.CC
Senin, 19 Maret 2018
1903197. Perbanyak Silatuhami dan Ngopi. Kurang Silaturahmi dan Ngopi terjadi Miskomunikasi .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar