*BELAJAR MENERIMA APA ADANYA*
■ Ketika *GELAP*, barulah orang tersadarkan apa arti dari *TERANG.*
■ Ketika *KEKERINGAN*, baru tersadarkan betapa berartinya *AIR*.
■ Ketika *KEHILANGAN*, baru tersadarkan arti dari *MEMILIKI*.
■ Ketika *SAKIT*, baru tersadarkan arti dari *KESEHATAN.*
■ Ketika *BERPISAH*, baru tersadarkan arti dari *KEBERSAMAAN.*
■ Ketika ada yang *MENINGGAL*, baru tersadarkan arti dari indahnya *KEHIDUPAN*
■ Sungguh disayangkan,
*" KESADARAN "* itu selalu datang *TERLAMBAT*.
■ Bukan kejadian yang membuat kita *SEDIH* atau *BAHAGIA*, tetapi saat harus *MEMILIH* diantara keduanya.
■ Kemarin sudah *TIADA*, esok belumlah *TIBA*, kita hanya punya 1 hari, yaitu *HARI* ini.
● Jangan sesali yg telah berlalu, itu perbuatan sia-sia.
● Tidak mungkin akan timbul Kebahagiaan diatas penderitaan orang lain.
■ Syukuri apa yang telah dimiliki, agar kebahagiaan selalu berada disisi kita.
● Jangan cari *KESEMPURNAAN*, tetapi sempurnakanlah yang telah dimiliki.
■ Dalam kehidupan *NYATA*, kadang kita suka mempermasalahkan hal yang *KECIL*, yang tidak *PENTING*, sehingga akhirnya merusak *NILAI* yang *BESAR*.
■ Persahabatan yang *INDAH* selama puluhan tahun *BERUBAH* menjadi permusuhan yang *HEBAT*, karena *SEPATAH* kata *PEDAS* yang kadang mungkin tidak *DISENGAJA.*
■ Keluarga yang *RUKUN* dan *HARMONIS* pun bisa *HANCUR* hanya karena perdebatan *KECIL* yang tidak *PENTING.*
■ Yang *REMEH* kerap dipermasalahkan, tetapi yang lebih *PENTING* dan berharga *LUPA* dan *TERABAIKAN.*
■ Seribu *KEBAIKAN* sering tidak *BERARTI,* *TAPI SETITIK* kekurangan *DIINGAT* seumur hidup.
■ Mari belajar *MENERIMA* kekurangan apapun yang ada dalam kehidupan kita, Bukankah tak ada yang *SEMPURNA* didunia ini?
■ *SEHATI* bukan karena *MEMBERI*, tetapi sehati karena saling *MEMAHAMI*.
■ *BETAH* bukan karena *MEWAH*, tetapi betah karena saling *MENGALAH.*
■ *BERSAMA* bukan karena *HARTA DUNIA*, tetapi bersama karena *SALING MENGISI.*
■ *INDAH* bukan karena selalu *MUDAH,* tetapi *INDAH* karena dihadapi bersama setiap *KESUSAHAN.*
🙏🏽🙏🏽🙏🏽
#
Cerita dr kemo treatment selama 9 bulan utk pasien kanker tulang anak kecil di Singapura S$120,000 =Rp 1,2 M.
Paket kemo treatment selama 9 bulan utk pasien kanker tulang anak kecil di Singapura S$120,000 =Rp 1,2 M, belum termasuk biaya hidup pendamping (mama/papa/saudara) selama mendampingi di Singapura dan perawatan bila terjadi komplikasi/transfusi.
Keuangan keluarga mana yg tidak akan porak poranda bila ini menimpa orang di luar sana?
Semoga kita tidak mengatakan itu bukan bagian dari kehidupan kita karena data2 menunjukkan kenyataan.
_Persentase kanker tulang pada anak = 1/100 (=1,04%) dari penderita kanker._
*Penderita kanker = 1/3 (=33.3%) dari penduduk.*
Jadi
*_Persentase kanker tulang pada anak = 1/100 x 1/3 = 1/300 dari penduduk._*
Artinya
*_1 penderita kanker tulang anak dari 300 penduduk._*
Resiko Anak laki2 = 1,5x dari anak perempuan.
Artinya
*_Dari 1500 penduduk, ada 3 anak laki2 & 2 anak perempuan yang menderita kanker tulang._*
Srmoga kita sadar ttg penting nya Asuransi Penyakit Kritis (CI) utk segala usia adalah untuk menghindarkan cerita2 sedih ini terjadi kepada orang2 terdekat kita.
🙂👍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar