Sabtu, 20 Maret 2021
2103212. Menjadi Sempurna dengan Hidup dan Cara berpikir yang lebih baik.
Selasa, 16 Maret 2021
Sehingga tidak menyayangi anaknya
Sekalipun dia melupakan kandungannya
Demikian juga diberikan-Nya
Anak hidup dalam diri-Nya
Bapa memberikan kuasa kepadaNya
Sabar Besar kasih setia-Nya
Tuhanku baik kepada semuanya
RahmatNya terhadap yang dijadikan-Nya
*Tuhanku setia dalam perkataan-Nya
Penuh kasih setia perbuatan-Nya.
Tuhanku penopang bagi semuanya
Dan penegak bagi semuanya
*Tuhanku adil dalam jalan-Nya
Penuh kasih setia perbuatan-Nya
Tuhan dekat kepada umatNya
Yang setia berseru kepada-Nya
Senin, 15 Maret 2021
2103152. *DI DALAM DOA IBUKU NAMAKU DISEBUT*
Rabu, 10 Maret 2021
2103103. Bagaimana kita bisa. Sharing spirit positip Bob Templeton saat bencana di Ontorio.
*Bob Templeton*, tiba di Barrie, Ontario, tidak berapa lama sesudah angin topan melanda kota itu yang membunuh lusinan orang dan menimbulkan kerusakan senilai jutaan dolar. Bob, yang merupakan presiden dari Telemedia Communications mengadakan sebuah pertemuan dan bertanya kepada para eksekutif perusahaan, _"Bagaimana cara yang akan anda lakukan untuk mengumpulkan 3 juta dolar, tiga hari dari sekarang untuk kita sumbangkan kepada penduduk Barrie?"_
2103102. *Kisah Sukses Sang Milyader berkat Gadis Anak Angkatnya*
Selasa, 02 Maret 2021
2103032. Barangsiapa ingin terbesar hendaklah menjadi pelayan.
Senin, 01 Maret 2021
2103022. Barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan
Minggu, 28 Februari 2021
2103013. Senam Otak Kanan yuuk supaya gak cepat Pikun
2103012. Uang tidak mengenal Saudara.
Kamis, 25 Februari 2021
2102262. *"Sampaikanlah kritik dengan perkataan positip"*
Minggu, 14 Februari 2021
2102152. TANDA PERANG ANAK KEPADA AYAHNYA.
*TANDA PERANG ANAK KEPADA AYAHNYA.*
Suatu peristiwa seru yang sedang hangat yaitu pertengkaran hebat sang Ayah dengan anak kandungnya beredar pula di medsos.
Kini sang anak dikabarkan berada di tahanan. Ini berarti, kedua kalinya masuk tahanan akibat pertengkaran dengan papanya sendiri.
Infonya itu hanya bagian kecil saja dari serangkaian pertengkaran panjang antara papa dan anak itu. Sang Anak pun dikejar dan ditangkap polisi. Ia lalu masuk tahanan.
Kenangan pertengkaran dua tahun lalu itu begitu hebatnya sampai sang Anak masuk tahanan. Lalu jadi terdakwa di pengadilan. Kesalahan yang dituduhkan jaksa kepadanya adalah: merusak mobil orang lain dengan senjam dan senpi. Pemilik mobil yang dirusak itu sebenarnya tidak mempersoalkan dan tidak minta ganti rugi juga minta diperbaiki pun tidak.
Papanya tidak bereaksi apa-apa. Padahal sang Anak ingin bisa dipanggil menghadap sang papa. Dengan demikian sang ayah yang sedang di luar negeri akan memperhatikannya.
Tapi hari ke-5 di tahanan, papanya datang menjenguk. Sang Anak mengira hari itu ia akan dikeluarkan dari tahanan. Sang Anak merasa papanya orang kuat. Pengaruhnya besar.
Jawaban sang ayah di luar perkiraan Sang Anak. _"Ya, kamu jalani saja dulu,"_ ujar sang ayah. Sang Anak kecewa karena ayahnya membiarkan anaknya tetap ditahan.
Beberapa hari kemudian ada pengacara yang ditunjuk oleh ayahnya menemuinya di kantor polisi. Pengacara itu minta agar dia mau dirawat di RS Jiwa. Dengan demikian tidak perlu diadili. Saya menolak. _"Saya pilih dibawa ke pengadilan dan menjalani hukuman. Kalau saya sampai mau dimasukkan ke RS Jiwa karakter saya akan rusak sampai pun ke masa depan saya. Kelak orang bisa mengatakan saya pernah dirawat di RS Jiwa. Saya tidak mau itu,"_
_"Saya ini ingin mandiri. Ingin keluar dari perusahaan Papa. Saya sudah berkeluarga dan mempunyai satu anak. Saya ingin jadi pengusaha sendiri. Saya kan ingin bisa beli mobil sendiri, beli rumah sendiri dan punya uang sendiri."_
_*"Anda di perusahaan Papa, diberi jabatan apa?"*_
"Direktur Utama."
_*"Kan sudah bagus. Berarti Papa Anda itu orang baik"*_
_"Memang saya direktur utama, tapi tidak punya wewenang apa pun di bidang keuangan. Semua pengeluaran harus ada tanda tangan Papa,"_ jawabnya.
_*Menurut Anda, papa itu sebenarnya sayang Anda atau tidak?"*_
_"Menurut perasaan saya, papa itu sayang saya. Mungkin semua kejadian tadi adalah cara papa mendidik saya."_
Sampai bulan lalu, sang Anak punya pikiran baru. Ia mengatakan harus bisa mengambil alih toko ayahnya. Niat itu ia laksanakan awal bulan Februari lalu. Sejak itu ia membuka toko tersebut. Diisinya dengan barang dagangannya sendiri. Ia pun merasa aman. Ia merasa papanya sudah tidak mempersoalkan lagi.
Tapi kalimat itu yang dia ucapkan rabu lalu. Ia tidak menyangka bahwa keesokan harinya, Kamis kemarin, polisi menggerebek toko nya yang sudah seminggu ia kuasai itu. Papanya juga datang ke toko itu. Terjadilah perang mulut antara anak dan bapak. Yang terekam di video. Lalu beredar luas di medsos.
#
Bahan renungan, sebagai ayah, saya mengelus dada. Kok ada anak seperti itu. Untung anak saya tidak mengambil alih usaha saya yang kecil. Bahkan saya minta untuk mengurusnya pun mereka tidak mau. Mereka pilih mengurus usaha yang mereka rintis sendiri. Saya berpikir ini adalah tanda, hendaklah mulai memberikan beberapa kepercayaan kepada anak yang sudah besar. Jangan sampai anak yang sudah besar masih dianggap anak kecil.
#
Sabtu, 13 Februari 2021
2102142. Perbedaan Buku Harian sang Suami dan Isterinya dengan Buku Harian seorang Lelaki dan Pacarnya.
*Buku Harian sang Suami dan Isterinya*
2102132. *"MILIKI KARAKTER RENDAH HATI."* (Kisah Nyata Jenderal George Washington/ Presiden USA)
Selasa, 09 Februari 2021
2102102. Pengadilan malam di New York tahun 1935 (Kisah Nyata)
Jumat, 29 Januari 2021
2101302. GIVING.
Source: Hacking your mind book
By Galatia Chandra
Suatu sore seperti biasanya seorang pemuda pulang kantor & mengendarai sepeda motornya. Ia tertarik melihat seorang anak yang berumur kurang lebih 10 tahun dengan sangat sigap menyalip disela-sela kepadatan kendaraan lampu merah.
Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak dikayuhnya sepedanya, ia banyak berhenti sambil membagikan bungkusan yang dibawanya itu. Ia menyapa akrab setiap orang mulai dari tukang koran, penyapu jalan, tuna wisma sampai pak polisi.
Kejadian ini sangat menarik & membuat pemuda itu penasaran, lalu ia membuntuti anak kecil itu sampai disebrang jalan dan ia pun memanggil anak tersebut….
Pemuda: Dik.. dik… Apakah saya boleh bertanya?
Anak kecil: Silakan kak :)
Pemuda: Kalau boleh tahu, apa yg barusan kamu bagikan ke tukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi?
Anak kecil: Oh... Itu bungkusan nasi & sedikit lauk kak, emangnya kenapa?
Pemuda: Oh tidak, kakak tertarik cara kamu berbagi, kamu terlihat terbiasa & akrab. Apa kamu sudah lama mengenal mereka?
Lalu ia pun bercerita… "Ya, jelas saya kenal mereka, karena tiap hari saya menjumpai mereka. Dulu, saya & ibu hanyalah seorang tuna wisma, setiap hari kami hidup di jalanan mengharapkan belas kasihan, kami begitu susah dan merekalah yang begitu baik berbagi untuk kami. Sedikit demi sedikit kami menabung hingga suatu hari ibu berhasil membuka lapak di jalanan untuk menjual nasi & kehidupan kami mulai terus membaik hingga kami sekarang mempunyai warung permanen yang terletak di jalan sana.
Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu, jadi ketika kita diberi rejeki yang cukup. Kenapa kita tidak mau berbagi kepada mereka?"
Pada awalnya saya tidak mengerti, mengapa kita harus memberi, padahal kita hidupnya masih sangat berkekurangan.
Ibu selalu mengatakan bahwa hidup kita haruslah berarti buat banyak orang, karena ketika kita kembali pada sang pencipta, kita tidak akan membawa apa-apa. Jadi jika ada kelebihan, mengapa kita mau untuk berbagi dengan yang lain agar banyak orang juga bisa sedikit merasakan kebahagian yang kita miliki.
Hidup memang akan berarti jika kita mau membagikan sesuatu untuk orang lain & tidak hanya fokus untuk menyenangkan diri sendiri saja.
Memberi itu tidak perlu menunggu kita punya uang banyak.
Ingat selalu… The more we give the more we get….
_"Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love."_ - Lao Tzu
Have a GREAT Day!