Minggu, 31 Juli 2022

2208012. Sekilas kisah nyata dari lagu *Joni, Joni please don’t Cry?*

Pernahkah mendengar lagu: Joni, Joni please don't Cry?  Tahukah anda bahwa Joni adalah seorang wanita, kelahiran 15 Oktober 1949. Joni (Joni Eareckson Tada) adalah seorang yang aktif, penyiar radio, penyanyi, pelukis, penulis lebih dari 40 buku, pendiri yayasan "Joni & friends" yg membantu kaum cacat untuk tetap semangat & bangkit menjadi manusia yg bisa berkontribusi bagi banyak orang.

Joni lahir di Baltimore, Maryland, Amerika, anak bungsu dari empat bersaudari dari John dan Lindy Eareckson. Ayahnya adalah pemain cadangan untuk tim gulat Amerika Serikat  dalam Olimpiade 1932 dan diangkat menjadi Distinguished Member of the National Wrestling Hall of Fame and Museum pada 1996. Joni Eareckson adalah seorang gadis remaja yg bersemangat luar biasa, hobi berkuda, mendaki gunung, bermain tennis, dan berenang.

Peristiwa sedih terjadi pada 30 Juli 1967, saat Joni Eareckson terjun di Cheasepeake Bay untuk berenang, namun ternyata airnya saat itu sdg dangkal. Tubuh Joni menghantam dasar pantai yg terdiri dari batu2 keras, menyebabkan patah tulang punggung/ kelumpuhan total dari bahu ke bawah

Selama dua tahun, Joni Eareckson mengikuti rehabilitasi dengan perasaan marah, depresi, sempat hilang harapan/ mau bunuh diri. Tapi akhirnya Joni Eareckson menemukan jalan terang Tuhan, dengan belajar melukis menggunakan giginya.
dan berhasil menjual lukisannya.

*"Always remember: You can't live on yesterday's grace."* Artinya kita tdk akan dapat hidup dengan mengandalkan Anugrah Tuhan yg kemarin.
(Karena kemarin itu sdh lewat, dan bersyukurlah Anugrah Tuhan tetap datang/ ada pada hari ini).

*>> "God, I don't have the will; may I borrow Your will.*
*>> God, I don't have strength; may I borrow Your strength.*
*>> God, I don't have resources; may I borrow Your resources.*
*>> And grace upon grace upon grace comes to me, and here I am."*

*>> "Tuhan, saya tdk punya tujuan; bolehkah saya meminjam tujuanMu.*
*>> Tuhan, saya tdk memiliki kekuatan; bolehkah saya meminjam kekuatanMu*
*>> Tuhan, saya tdk punya sumber daya; bolehkah saya meminjam sumber dayaMu*
*>> Dan dari satu anugrah mengalir ke  anugrah yg lain yg datang pada saya, dan inilah saya."*

Kamis, 28 Juli 2022

2207292. Lakukan idemu sekarang, jangan menundanya karena mungkin tidak akan pernah menemukan kesempatan lagi. (Prof Dr. Randy Pausch)

Prof. Dr. Randy Pausch (23 Oktober 1960 -  25 Juli 2008), seorang profesor  ilmu computer, dan bersama Don Marinelli mendirikan Entertainment Technology Center.  Banyak media menyoroti ketenarannya di media massa maupun media sosial khususnya setelah ia memberikan seminar kuliah terakhir/ "pesan terakhir". (Last Lecture) yang sangat menginspirasi.  

Dr. Randy Pausch mengetahui menderita penyakit kanker pankreas. Pada September 2007 rekam medisnya, kanker pankreasnya telah menyebar ke hati dan limpa, diperkirakan sisa hidupnya enam bulan namun kenyataannya ia bertahan hingga sepuluh bulan, karena sikapnya yang tegar, semangat dan tidak pernah mengeluh. Ia memilih menggunakan waktunya yang tersisa untuk melakukan hal-hal yang baik dan berguna bersama keluarganya dan masyarakat sekitarnya.

Alkisah suatu hari ia bersama sang istri berbelanja ke sebuah supermarket. Tanpa sengaja, saat membayar dengan menggesekkan kartu kreditnya sendiri di kasir, ia membayar dua kali lipat. Karena tidak ingin menghabiskan waktu untuk hal tersebut di supermarket, Randy memilih bergegas agar dapat memakai waktunya untuk hal lain yang lebih penting. 

"Saat ajal mendekat bukan apa yang telah kita lakukan, melainkan apa yang belum kita lakukan yang akan kita sesali," kata Profesor Dr. Randy Pausch.

"Saya hanya sekali melewati dunia ini. Oleh karena itu, bila ada kebaikan apapun yang dapat saya tunjukkan atau ada hal baik yang dapat saya lakukan, izinkan saya melakukannya sekarang. Izinkan saya tidak menundanya atau mengabaikannya, karena mungkin saya tidak akan pernah menemukan kesempatan itu lagi." 

Mengetahui sisa waktu yang dimilikinya, membuat Dr. Randy Pausch lebih aktif dan sering menjadi pembicara di berbagai media mewakili para penderita kanker lainnya. Ia memberikan kuliah umum inspiratif berisi pencapaian impian dalam hidup. Pesan-pesan yang ia sampaikan dalam kuliah umum tersebut kemudian dibukukan dan diberi judul "The Last Lecture."  Dr. Randy Pausch mencapai batasnya pada tanggal 25 Juli 2008 dan dimakamkan di Chasepeake, Virginia. Ia meninggalkan seorang istri (Jai Glasgow) dan tiga anak-anaknya (Dylan, Logan dan Cloe).
#

Lakukan idemu sekarang, jangan menundanya karena mungkin tidak akan pernah menemukan kesempatan lagi. (Prof Dr. Randy Pausch)

Rabu, 27 Juli 2022

2207283. The Jolson Story sebuah film tentang kisah hidup penyanyi Al Jolson yang menarik.

Al Jolson (26 Mei 1886-23 Oktober 1950), seorang penyanyikomedian, yang berkebangsaan Amerika Serikat (lahir di kerajaan Rusia), sungguh menarikAl Jolson terkenal di dunia hiburan bersama Bing CrosbyFrank SinatraDean MartinJudy GarlandSammy Davis, Jr.Eddie FisherJerry LewisElvis PresleyTom JonesAl Jolson berkarier di dunia film dan musik sejak tahun 1911 sampai tahun 1950.

Suatu ketika Al Jolson ditanya, "Apa rahasia sukses Anda sehingga dapat menarik perhatian penonton pada saat tampil di atas panggung?" 

Al Jolson menjawab, "Kapanpun saya mendapat respon yang tidak baik, saya tidak menyalahkan penonton. Saya akan berkata kepada diri sendiri, 'Lihatlah ke sini, Al. Ada yang tidak beres denganmu. Penonton di sana baik-baik saja, tetapi kau sendiri yang sedang tidak beres, Al!"' 

Prinsip hidupnya yang mau mengoreksi dirinya sendiri sungguh menarik hati sutradara Alfred E. Green, sehingga dirilisnya film The Jolson Story, sebuah film biografi musikal Technicolor pada 10 Oktober 1946  di Amerika. The Jolson Story mengisahkan kisah hidup penyanyi Al Jolson, dimana musiknya digubah oleh Saul Chaplin bersama Morris StoloffHugo FriedhoferGeorge Duning.

Film (130 minutes) produksi Columbia Pictures berdasarkan cerita Sidney BuchmanHarry ChandleeStephen Longstreet dan Andrew Solt. Film yang  dibintangi oleh aktor Larry ParksEvelyn KeyesWilliam DemarestBill Goodwin, telah memecahkan box office $7.6 million (US/Canada rentals) padahal budget hanya $2 million untuk pemasaran film di Amerika. Sehingga di tahun 1949 diproduksi ulang dengan judul Jolson Sings Again. Film The Jolson Story, dapat dilihat di Youtube, Netflix, dan lainnya pada saat ini 
#

Tanah liat mudah dibentuk
Menjadi sesuatu yang menarik
Hendaknya saya mudah dibentuk
Sesuai kehendak Sang Khalik
#

The Jolson Story sebuah film tentang kisah hidup penyanyi Al Jolson yang menarik.


Jumat, 22 Juli 2022

2207232. SEKILAS KISAH BERTOBATNYA TEDDY HUNG, BOS TRIAD HONGKONG.

Alkisah, Teddy Hung, mantan bos triad HK yg sangat terkenal, sangat kaya dan sangat ditakuti di Hongkong. Dulu kasinonya lebih dari 200 tersebar mulai dari Hongkong, Macau, Filipina, sejalan dengan bisnis prostitusinya dan narkobanya.

Saat berumur 15 tahun, Teddy Hung bergabung didalam Triad. Selama tahun 1970-an s/d 1980-an, posisi Teddy muda meningkat menjadi pimpinan Triad di Hongkong dengan bisnis meliputi obat-obat terlarang, perjudian, diskotik, dll. Pergaulannya sangat bebas sehingga Teddy memiliki 4 istri resmi dan beberapa pacar.

Suatu hari Teddy ditangkap kepolisian Inggris (saat itu Hongkong masih bagian dari negara Inggris). Penjaranya jelek, kotor, kumuh, sehingga dia merenovasi kamar penjaranya seperti kamar hotel berbintang lima. Dia menjadikan kamar penjara berbintang limanya sebagai markas / pusat bisnis illegalnya.

Suatu hari, ada seorang pendoa nekat yg memberanikan diri bertemu dengannya di kamar penjaranya sambil memberikan sebuah Alkitab, dan bertanya: "Teddy, jika hari ini juga kamu mati, apakah yg nanti orang ingat akan engkau?"  (Teddy membenci semua pendoa pada saat itu)

Sesaat Teddy terdiam, lalu merenungkan kalimat penginjil itu, dan berkata dalam hatinya: "Benar juga kata pendoa itu. Orang akan mengenang Teddy Hung sebagai penghancur rumah tangga orang, gara-gara suaminya bangkrut di meja judi, prostitusi, narkoba, dll.." 

Memikirkan hal itu, Teddy malu akan "prestasi" hidupnya selama ini. Malam itu, Teddy Hung sambil mengangkat Alkitab dia berkata: "Ya Tuhan Yesus, jika benar Engkau Juruselamat umat manusia benar-benar ada, maka sembuhkanlah insomniaku ini, maka aku mau ikut Engkau!"  (Teddy Hung punya penyakit insomnia akut bertahun-tahun yang belum bisa disembuhkan oleh dokter terhebat di Hong Kong dan Jepang. Dia sudah rutin minum obat tidur setiap malam sampai dia merasa bosan dengan insomnianya).

Sebelum mengatakan 'Amin', Teddy Hung sudah tergeletak tidur di lantai sambil masih memegang Alkitabnya! Teddy Hung tertidur nyenyak sekali dan terlelap luar biasa malam itu. Paginya saat terbangun, dia bangun kaget bukan main. Namun Teddy masih belum bisa melepaskan bisnis-bisnis judinya.

Teddy merasa dipersimpangan jalan: Menerima Tuhan berarti harus berhenti bisnis haramnya, membuat kekayaan & bisnisnya akan berakhir. Dan Tuhan membuat seluruh bisnis judinya merugi untuk pertama kalinya. 

Tahun 2002, ada konser yang dilakukan Sun Ho di Asia dimana Sun Ho menyanyikan lagu pop dari album hit-nya, dan Sun Ho memberikan kesaksian di tengah konser. Dan di akhir konser, suaminya, Pastor DR. Kong Hee, pastor senior di City Harvest Church di Singapura, membawa acara yang membuat ribuan orang percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka, termasuk Teddy Hung.

Teddy Hung menutup seluruh kasinonya sesuai dengan ajaran Kristus, menceraikan 3 istrinya dan memutuskan semua pacarnya dan  simpanannya yang berasal dari selebritis dan model top HK. Selama empat tahun, Teddy menenangkan diri, belajar alkitab lalu dia membuka sebuah gereja. 

Teddy Hung membangun gerejanya untuk sesama gangster HK. Awalnya, ibadat hanya 15 menit saja. Jemaatnya sekitar 120 mantan gangsternya. Perlahan-lahan ditambah menjadi 30 menit, 45 menit, 1 jam akhirnya jadi 2 jam. 

Melalui pelayanan gereja Teddy Hung, banyak gangster di Hongkong bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan. Kabarnya sebagian kisah hidupnya ini telah difilmkan dengan versi/ alur yang lebih menarik.


Selasa, 19 Juli 2022

2207202. Kisah Perjuangan Hidup Salesman Bill Porter, penderita cerebral palsy yang berhasil dalam film Door to Door

Kisah Perjuangan Hidup Salesman Bill Porter, penderita cerebral palsy yang berhasil dalam film Door to Door

_"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau._
_Dan sebelum engkau dilahirkan, .. Aku telah menentukan dikau.."_

*Bill Porter* _(9 September 1932 – 3 Desember 2013)_ mempunyai penyakit cerebral palsy yaitu sebuah penyakit yang mengakibatkan gangguan pada fungsi tangan kanan, jalan terpincang, sulit bicara dan kadang meneteskan air liur saat berbicara dari sejak kelahirannya di
San Francisco, California, Amerika. Tetapi *Bill Porter* memiliki semangat hidup yang tinggi. 

Saat dewasa, *Bill Porter* melamar sebagai seorang salesman di The Watkins dan dia ditolak karena melihat kondisi *Bill Porter* yang kurang normal. Dengan semangat pantang menyerahnya, *Bill Porter* berkata, _"Apa ruginya bagi anda jika memberi saya daerah yang tidak berpotensi?"_ Dan diapun diterima bekerja di The Watkins, berkat semangatnya itu.

*Bill Porter* benar-benar di tempatkan di daerah yang tidak memiliki potensi sama sekali untuk menghasilkan penjualan. Awalnya dia mengalami jalan buntu, ditolak oleh para calon pembeli. Tapi *Bill Porter* terus berusaha dengan bermodalkan semangat pantang menyerah serta ketekunan.

Sedikit demi sedikit *Bill Porter* mulai menghasilkan penjualan dan pada akhirnya *Bill Porter*  bahkan menerima penghargaan Best Salesman of The Year dari The Watkins. Motivasi, semangat pantang menyerah dan sebagian kisah hidup *Bill Porter*, dikisahkan dalam buku Reader's Digest dan acara ABC's 20/20. Acara 20/20 menerima lebih dari 2000 telepon dan surat, terbanyak respon dalam acara 20/20. Pada tahun 2002, TNT membuat film Door to Door, dengan aktor William H. Macy, Kyra Sedgwick dan Helen Mirren. Tahun 2009 Jaringan TBS Jepang membuat acara TV berdasarkan kisah perjuangan hidup Bill Porter, dengan judul Door to Door, yang diperankan oleh Ninomiya Kazunari dan Rosa Kato dengan versi Porter dan Brady.

Bagaimana mungkin di industri yang membutuhkan keterampilan berbicara, seseorang yang jalannya pincang dan seringkali meneteskan air liur saat berbicara, justru dapat menjadi pemenang dan mengalahkan berpuluh-puluh orang normal lainnya? 
Ini adalah semangat pantang menyerah dan kegigihan untuk menghasilkan yang terbaik. 
*