Alkisah, sepasang suami istri yang sedang merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-25, dengan berkendaraan mengelilingi beberapa kota pada negara tersebut yang direncanakan ditempuh selama seminggu. Pada hari ketiga, saat memasuki suatu pengisian bahan bakar, sang isteri bertemu dengan mantan kekasihnya saat SMA yang ternyata bekerja menjadi petugas pengisian bahan bakar disana. Setelah berlalu dari sana, sambil mengendarai mobilnya, sang suami dengan tersenyum berkata, _"Untung kamu menikah dengan saya, sehingga kamu bisa menjadi isteri direktur perusahaan besar saat ini."_
Sang Isteri menatap suaminya, merangkul lengannya dan kemudian dengan tersenyum mesra, berkata, _"Yang untung itu adalah kamu, yang menikah dengan saya, sehingga kamu bisa menjadi direktur perusahaan besar saat ini. Ingatlah bagaimana saya membantu kamu saat kamu putus asa karena di PHK beberapa kali, bagaimana saya membangkitkan semangatmu untuk kuliah lagi mengambil Master dan memintamu untuk menyelesaikannya, ingatlah bagaimana saat saya bekerja sampai malam untuk membantu menyelesaikan masalah keluarga kita saat kamu sedang kesulitan. Jika dia yang menjadi suamiku, maka pasti dia yang akan menjadi direktur perusahaan besar saat ini dan mungkin kamu yang menjadi petugas pengisian bahan bakar disana."_
Mendengar perkataan isterinya, sang suami dengan tersenyum senang, berkata, _"Berarti saya beruntung memilih kamu untuk menikah dengan saya ya. Terima kasih, isteriku yang tersayang."_
Sang Isteri mencium pipi suaminya, merangkul lengannya dan kemudian dengan tersenyum mesra, berkata, _"Sebenarnya yang beruntung itu adalah kita bersama, yang mampu bersyukur di setiap waktu dengan saling memberi dan menguatkan satu sama lain."_
#
Siapakah yang beruntung dalam hidup ini, Suami atau Isteri ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar