Prof. Dr. Randy Pausch (23 Oktober 1960 - 25 Juli 2008), seorang profesor ilmu computer, dan bersama Don Marinelli mendirikan Entertainment Technology Center. Banyak media menyoroti ketenarannya di media massa maupun media sosial khususnya setelah ia memberikan seminar kuliah terakhir/ "pesan terakhir". (Last Lecture) yang sangat menginspirasi.
Dr. Randy Pausch mengetahui menderita penyakit kanker pankreas. Pada September 2007 rekam medisnya, kanker pankreasnya telah menyebar ke hati dan limpa, diperkirakan sisa hidupnya enam bulan namun kenyataannya ia bertahan hingga sepuluh bulan, karena sikapnya yang tegar, semangat dan tidak pernah mengeluh. Ia memilih menggunakan waktunya yang tersisa untuk melakukan hal-hal yang baik dan berguna bersama keluarganya dan masyarakat sekitarnya.
Alkisah suatu hari ia bersama sang istri berbelanja ke sebuah supermarket. Tanpa sengaja, saat membayar dengan menggesekkan kartu kreditnya sendiri di kasir, ia membayar dua kali lipat. Karena tidak ingin menghabiskan waktu untuk hal tersebut di supermarket, Randy memilih bergegas agar dapat memakai waktunya untuk hal lain yang lebih penting.
"Saat ajal mendekat bukan apa yang telah kita lakukan, melainkan apa yang belum kita lakukan yang akan kita sesali," kata Profesor Dr. Randy Pausch.
"Saya hanya sekali melewati dunia ini. Oleh karena itu, bila ada kebaikan apapun yang dapat saya tunjukkan atau ada hal baik yang dapat saya lakukan, izinkan saya melakukannya sekarang. Izinkan saya tidak menundanya atau mengabaikannya, karena mungkin saya tidak akan pernah menemukan kesempatan itu lagi."
Mengetahui sisa waktu yang dimilikinya, membuat Dr. Randy Pausch lebih aktif dan sering menjadi pembicara di berbagai media mewakili para penderita kanker lainnya. Ia memberikan kuliah umum inspiratif berisi pencapaian impian dalam hidup. Pesan-pesan yang ia sampaikan dalam kuliah umum tersebut kemudian dibukukan dan diberi judul "The Last Lecture." Dr. Randy Pausch mencapai batasnya pada tanggal 25 Juli 2008 dan dimakamkan di Chasepeake, Virginia. Ia meninggalkan seorang istri (Jai Glasgow) dan tiga anak-anaknya (Dylan, Logan dan Cloe).
#
Lakukan idemu sekarang, jangan menundanya karena mungkin tidak akan pernah menemukan kesempatan lagi. (Prof Dr. Randy Pausch)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar