Ferdi, asli madura, sedang berlibur ke Jakarta...
Dia ingin keliling Jakarta naik metromini..
Ia pun duduk, sebisa mungkin berusaha menyesuaikan diri agar tidak nampak sbagai orang asing ndeso yg baru tau Jakarta..
Diam2 Ferdi mengamati sgala apapun yg terjadi..
Termasuk tingkah laku kernet dan para penumpang bus tsb..
Saat si kernet menyodorkan tangannya ke penumpang sebelahnya sambil menggemerincingkan bberapa uang logam di tangannya.. Tanpa berucap kernet itu langsung diberi uang oleh si penumpang Rp.3000,- .. Lalu ketika si kernet itu melkukan Hal yg sama kpd Ferdi.. Maka Ferdi ikut memberikan uang Rp.3000,- ke kernet..
Tak lama kemudian si kernet bilang... "Dirman..Dirman. .Dirman.. " (tanda dia memberitahu bahwa bus telah sampai di jl. Sudirman)
Lalu seorang penumpang laki2 bilang.. "kiri..!" Dan turunlah penumpang tsb..
Selang berapa lama kernet bilang... "Kartini..Kartini. .Kartini. ."
Seorang cewek muda bilang.. "kiri..!" lalu cwek itu turun..
Béberapa lama kernet itu bilang lagi.. "Wahidin..Wahidin. .Wahidin. ."
Adalagi cowok yg bilang.. "kiri..!"
Tingallah Ferdi seorang diri di dalam bus sbg penumpang. dalam hati Ferdi ngedumel. Lama2 Ferdi jengkel. Lalu dia colek si kernet, sambil membentak keras dg logat kental maduranya bernada marah. Ferdi bilang..
"Dasar korang ajjar sampiyan yaaa.. Daari tadi rang-orang sampiyan panggil.. Lhaaa nama saya ndak sampiyan pangil2..!! Kalo' begini caranya.. Kaaapan saya toron..?!!!
Kernet tanggap, lalu bertanya. "Hla nama bapak siapa..?"
"Ferdi!!!!", bentak Ferdi emosi. Kernet langsung berseru.. "Ferdi... Ferdiiiiiiii. ... Ferdiiiiiii. .!!!!"
Ferdi dengan legaaa, berkata.. "Naaaah..Beggiitu. .!! Kirri...!!!! "
Turunlah Ferdi di jalan tol..
Minta tolong ya, pleaseee...
Bagi yg menemukan Ferdi harap menghubungi keluarganya
Dia ingin keliling Jakarta naik metromini..
Ia pun duduk, sebisa mungkin berusaha menyesuaikan diri agar tidak nampak sbagai orang asing ndeso yg baru tau Jakarta..
Diam2 Ferdi mengamati sgala apapun yg terjadi..
Termasuk tingkah laku kernet dan para penumpang bus tsb..
Saat si kernet menyodorkan tangannya ke penumpang sebelahnya sambil menggemerincingkan bberapa uang logam di tangannya.. Tanpa berucap kernet itu langsung diberi uang oleh si penumpang Rp.3000,- .. Lalu ketika si kernet itu melkukan Hal yg sama kpd Ferdi.. Maka Ferdi ikut memberikan uang Rp.3000,- ke kernet..
Tak lama kemudian si kernet bilang... "Dirman..Dirman. .Dirman.. " (tanda dia memberitahu bahwa bus telah sampai di jl. Sudirman)
Lalu seorang penumpang laki2 bilang.. "kiri..!" Dan turunlah penumpang tsb..
Selang berapa lama kernet bilang... "Kartini..Kartini. .Kartini. ."
Seorang cewek muda bilang.. "kiri..!" lalu cwek itu turun..
Béberapa lama kernet itu bilang lagi.. "Wahidin..Wahidin. .Wahidin. ."
Adalagi cowok yg bilang.. "kiri..!"
Tingallah Ferdi seorang diri di dalam bus sbg penumpang. dalam hati Ferdi ngedumel. Lama2 Ferdi jengkel. Lalu dia colek si kernet, sambil membentak keras dg logat kental maduranya bernada marah. Ferdi bilang..
"Dasar korang ajjar sampiyan yaaa.. Daari tadi rang-orang sampiyan panggil.. Lhaaa nama saya ndak sampiyan pangil2..!! Kalo' begini caranya.. Kaaapan saya toron..?!!!
Kernet tanggap, lalu bertanya. "Hla nama bapak siapa..?"
"Ferdi!!!!", bentak Ferdi emosi. Kernet langsung berseru.. "Ferdi... Ferdiiiiiiii. ... Ferdiiiiiii. .!!!!"
Ferdi dengan legaaa, berkata.. "Naaaah..Beggiitu. .!! Kirri...!!!! "
Turunlah Ferdi di jalan tol..
Minta tolong ya, pleaseee...
Bagi yg menemukan Ferdi harap menghubungi keluarganya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar